Final Piala Presiden, Borneo FC Incar Kemenangan di Kanjuruhan

Milo nostalgia dengan Arema FC  

Malang, IDN Times - Borneo FC mengincar kemenangan dalam laga final leg pertama Piala Presiden 2022 kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kamis (14/7/2022). Meskipun berstatus sebagai tamu, tim berjuluk Pesut Etam itu datang dengan motivasi membara setelah tak terkalahkan sepanjang Piala Presiden 2022. Terlebih saat ini Borneo FC dilatih oleh Milomir Seslija yang notabene pernah dia musim menangani Arema FC. Bahkan pada tahun 2019 lalu, pelatih asal Serbia itu juga mampu mempersembahkan gelar Piala Presiden 2019. 

1. Datang dengan motivasi membara

Final Piala Presiden, Borneo FC Incar Kemenangan di KanjuruhanPemain Borneo FC, Stefano Lilipaly saat menghadapi PSS Sleman. Instagram/borneo FC.id

Milomir Seslija saat konferensi pers Jepang pertandingan menyampaikan bahwa timnya tak ingin jadi pecundang pada leg pertama tersebut. Meskipun berat, dirinya mengakui bahwa para pemainnya sangat termotivasi untuk bisa mencuri kemenangan di Kanjuruhan. Pasalnya, kemenangan bakal meringankan langkah Borneo FC untuk bisa mengamankan gelar Piala Presiden 2022.

"Saya katakan kepada para pemain bahwa Borneo FC punya kesempatan memenangkan turnamen ini. Maka kesempatan itu harus kami wujudkan. Langkah pertama adalah dengan berusaha menggapai kemenangan dalam leg pertama ini," urainya Rabu (13/7/2022). 

Baca Juga: Borneo FC berhasil taklukan PSS Sleman 4-0

2. Milo nostalgia dengan Malang

Final Piala Presiden, Borneo FC Incar Kemenangan di KanjuruhanPelatih Borneo FC, Milomir Seslija saat sesi konferensi pers Jepang laga kontra Arema FC. Instagram/borneofc.id

Meski mengincar kemenangan, Milo mengakui bahwa laga ini cukup emosional baginya. Sebab, dirinya pernah dua musim menangani Arema FC. Bahkan musim 2019 lalu, ia juga membawa Arema FC juara Piala Presiden 2022. Milo juga tak sungkan bahwa Malang adalah rumah kedua baginya. Meskipun sudah tak lagi melatih tim Singo Edan, kenangan saat di Malang membuatnya terus merindukan kota yang terkenal dengan makanan khas Bakso tersebut.

"Sejujurnya saya sangat senang bisa kembali ke sini. Bertemu banyak teman lama. Tetapi untuk pertandingan saya akan tetap profesional dan berusaha meraih kemenangan. Saya rasa pertandingan akan menarik karena atmosfer Stadion Kanjuruhan selalu luar biasa," katanya. 

3. Borneo FC dihantui kelelahan

Final Piala Presiden, Borneo FC Incar Kemenangan di KanjuruhanPemain Borneo FC, M Sihran saat menghadapi PSS Sleman di semifinal Piala Presiden. Instagram/borneofc.id

Meskipun dalam motivasi tinggi, tim Pesut Etam juga bukan tanpa masalah. Borneo FC dihantui kelelahan setelah hanya memiliki waktu jeda recovery dia hari saja sebelum final leg pertama. Belum lagi tim Pesut Etam harus bertanding satu laga lebih banyak ketimbang Arema FC. Namun demikian, Milo mengakui bahwa pemainnya sudah berkomitmen untuk bisa memenangkan laga final.

"Saya rasa dengan komitmen dan kerja keras para pemain akan bisa mengubah keadaan," sambungnya. 

4. Arema semakin kuat

Final Piala Presiden, Borneo FC Incar Kemenangan di KanjuruhanAli Sessay berduel dengan striker Arema FC, Abel Camara. IDN Times/Alfi Ramadana

Sementara itu, Milo mengakui bahwa saat ini Arema FC semakin kuat. Meskipun awalnya kurang meyakinkan, perlahan tapi pasti tim Singo Edan mulai menunjukkan tajinya di Piala Presiden 2022. Terlebih tim Singo Edan juga sangat berambisi meraih back to back juara Piala Presiden, maka final bakal menjadi pertarungan sengit.

"Arema FC juga mendapat tambahan tenaga dengan datangnya striker baru. Mereka juga punya kiper yang sangat tangguh. Tetapi tim kami sudah mempelajari hal itu, dan siap mencuri kemenangan," pungkasnya. 

Baca Juga: Borneo FC Tantang Arema di Final Piala Presiden

Alfi Ramadana Photo Community Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya