Malang, IDN Times - Arema FC dalam tekanan tinggi jelang laga kedua menghadapi Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Rabu (15/6/2022). Kekalahan atas PSM Makassar membuat beban Arema FC untuk bisa lolos ke babak berikutnya semakin berat. Tim Singo Edan wajib menang atas Persik Kedua untuk menjaga peluang lolos. Namun, upaya tersebut dipastikan tak akan mudah mengingat Persik Kediri merupakan lawan yang sulit dikalahkan. 

1. Sudah siap menghadapi tekanan

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida saat sesi konferensi pers jelang laga kontra Persik Kediri. IDN Times/Alfi Ramadana

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menjelaskan bahwa dirinya menyadari bahwa laga besok sangat berat bagi timnya. Selain wajib menang, Arema FC juga perlu memperbaiki cara main. Saat menghadapi PSM Makassar, kreativitas lini tengah Arema FC tak terlihat. Meski menciptakan beberapa peluang tim Singo Edan tampak kesulitan mencetak gol.

"Kami menyadari bahwa memang tekanan jauh lebih besar kepada kami. Tetapi kami akan tetap berusaha untuk bermain bagus dan menciptakan peluang untuk mendapat tiga poin," katanya Selasa (14/6/2022). 

2. Terbuka dengan kritik

Renshi Yamaguchi berusaha meelwati Yance Sayuri. IDN Times/Alfi Ramadana

Lebih jauh, Eduardo juga menyadari bahwa banyak kritikan yang tertuju padanya atas performa Arema FC yang belum stabil. Dirinya mengakui juga terbuka dan tak mempermasalahkan kritikan tersebut. Selama apa yang disampaikan membangun tim. Dirinya juga tidak khawatir dengan desakan keluar yang disuarakan Aremania lantaran performa buruk Arema FC. Baginya sepak bola terus berkembang begitu pula dengan cara bermain.

"Saya menyadari tidak bisa membuat puas semua orang. Kritik itu adalah hal yang normal dalam sepak bola. Selagi pemain masih tetap berlatih, dan professional, sebanyak apapun kritikan, itu tidak akan membuat saya jatuh," imbuhnya. 

3. Tak khawatir dengan tekanan

Ribuan Aremania memadati Stadion Kanjuruhan saat laga kontra PSIS Semarang. IDN Times/Alfi Ramadana

Sementara itu, pemain Arema FC, Teguh Amirudin menyebut bahwa memang tim Singo Edan dalam beban harus menang. Namun tekanan itu ia jadikan motivasi untuk membuktikan bahwa Arema FC bisa bangkit dan memberikan kemenangan kepada Aremania. Memang tidak mudah, tetapi peluang untuk menang sangat terbuka.

"Tekanan tersebut harus jadi motivasi untuk bisa menampilkan yang terbaik. Kami ingin mendapatkan tiga poin," katanya. 

4. Belajar dari kekalahan atas PSM Makassar

Adam Alis berupaya untuk melewati pemain belakang Arema FC. IDN Times/Alfi Ramadana

Terlepas dari itu, Teguh menyebut bahwa Arema FC sudah belajar dari kekalahan atas PSM Makassar. Evaluasi juga sudah dilakukan dan apa yang menjadi kelemahan Arema FC saat menghadapi PSM Makassar sudah diperbaiki.

"Semua sudah dipersipakan oleh tim pelatih. Tinggal bagaimana besok kami bermain dengan mental yang lebih baik. Persik Kediri memang bagus, tetapi kami harus lebih baik," tandasnya. 

Community Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.