La Nyalla: Pak Edy Pimpin PSSI Lebih Baik dari Saya

Ini pujian atau sindiran ya?

Surabaya, IDN Times - Mantan Ketua Umum PSSI Periode 2015-2016, La Nyalla Mattalitti, mengakui kepemimpinan Edy Rahmayadi jauh lebih baik darinya. Sebab, Edy masih menjabat sebagai orang nomor satu di PSSI sejak terpilih pada 2016 silam.

“Ketika saya jadi Ketua Umum PSSI, gak lama kemudian PSSI dibekukan. Berarti Pak Edy lebih baik dari saya,” kata La Nyalla di tengah diskusi sepak bola nasional bertajuk #PSSIHarusBaik di Surabaya, Senin (17/12).

Baca Juga: Diisukan Ketua PSSI, Erick Thohir Ingin Kelola Liga

1. La Nyalla memaksa seluruh klub menandatangani pakta integritas

La Nyalla: Pak Edy Pimpin PSSI Lebih Baik dari SayaIDN Times/Vanny El Rahman

Kendati begitu, di tengah carut-marut sepak bola Tanah Air di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi, tidak diketahui dengan pasti apakah pernyataan La Nyalla merupakan pujian atau sindiran.

Di hadapan para peserta diskusi, La Nyalla mengaku sebagai Ketua Umum PSSI yang tidak disukai oleh banyak pemilik klub.

“Dulu sebelum kompetisi, saya meminta seluruh klub menandatangani pakta integritas kalau melakukan kecurangan dan itu hukumannya sangat parah kalau dilakukan. Makanya saya gak lama menjabat,” beber dia.

2. La Nyalla sering mengkritik kinerja Komite Eksekutif PSSI

La Nyalla: Pak Edy Pimpin PSSI Lebih Baik dari SayaIDN Times/Vanny El Rahman

Bukan hanya manajer dan para pemilik klub, La Nyalla juga menyebut dirinya sebagai tokoh yang tidak disukai oleh jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Ia Sering mengkritik kinerja Exco yang tidak memumpuni.

“Di dalam rapat Exco saya lihat banyak kelemahan. Contohnya, klub yang ikut kompetisi harusnya yang dari awal hingga ISL. Nah ini ujug-ujug klub baru dimasukkan ke kompetisi. Waktu itu saya melawan. Mungkin itu yang buat saya dipecat,” ungkapnya.

3. Mengawasi jalannya pertandingan dengan ketat

La Nyalla: Pak Edy Pimpin PSSI Lebih Baik dari SayaIDN Times/Vanny El Rahman

Salah satu cara yang dilakukan La Nyalla untuk mencegah pengaturan skor (match fixing) adalah dengan mengutus anggota PSSI untuk menyaksikan jalannya pertandingan. “Malah waktu itu saya terapkan agar disumpah wasitnya,” tambah La Nyalla.

4. Menyindir PSSI yang terlalu lemah dalam penegakan hukum

La Nyalla: Pak Edy Pimpin PSSI Lebih Baik dari SayaIDN Times/Vanny El Rahman

Sindiran lain juga dilontarkan oleh La Nyalla. Ia menyebut Edy sebagai sosok yang tidak mengerti sepak bola. Ia juga menyayangkan keputusan PSSI yang kurang tegas dalam menindaklanjuti berbagai kecurangan.

“Kalau ketahuan ada match fixing atau sepak bola gajah, gak akan saya kasih ampun. Supaya apa? Supaya menimbulkan efek jera. Jangan cuma dihukum satu tahun saja,” tutup dia.

Baca Juga: Rangkap Jabatan Pengurus PSSI dan Pemilik Klub Jadi Polemik

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya