Pebalap asal Indonesia, Raih Juara Etape kedua ITdBI

Hadiah sebagian dipersembahkan untuk almarhum Taufik

Banyuwangi, IDN Times - Pebalap sepeda Indonesia, Aiman Cahyadi menjadi yang tercepat di etape dua Tour de Banyuwangi Ijen, yang berlangsung Kamis(26/9). Pebalap dari PGN Road Cycling Team tersebut, menuntaskan rute sejauh 148.2 kilometer dengan catatan waktu 3 jam 34 menit 4 detik.

 

1. Semua berkat perjuangan bersama tim

Pebalap asal Indonesia, Raih Juara Etape kedua ITdBIIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Aiman, berhasil mengalahkan 89 pebalap dari 23 negara yang tergabung dalam 19 tim.  Etape kedua ITdBi berlangsung dari start Taman Nasional Alas Purwo (TN AP) dan berakhir di garis finish halaman Kantor Pemkab Banyuwangi.

“Alhamdulillah saya berhasil memenangkan stage kedua ini. Tanpa perjuangan tim, semuanya tidak akan terjadi,” kata Aiman.

2. Dipersembahkan untuk almarhum Taufik

Pebalap asal Indonesia, Raih Juara Etape kedua ITdBIIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Aiman tak kuasa menahan tangis setelah memenangkan etape kedua. Rider berusia 25 tahun itu mempersembahkan kemenangannya untuk almarhum M. Taufik. Taufik adalah pembalap asli Banyuwangi yang wafat pada 5 September lalu.

“Saya sudah bernazar, jika memenangkan stage di Banyuwangi, saya akan mempersembahkan hadiahnya buat Mas Taufik. Alhamdulillah dengan niat baik, Tuhan melancarkan segalanya,” ucap Aiman dengan terisak tangis. Ini adalah kemenangan pertama Aiman sepanjang keikutsertannya di ITdBI.

Baca Juga: Kondisi Tidak Memungkinkan, Jadwal Tour de Kepri Diundur karena Asap 

3. Etape kedua jadi rute terpanjang

Pebalap asal Indonesia, Raih Juara Etape kedua ITdBIIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Pencapaian Aiman di stage kedua ITdBI 2019 memang tak mudah, sebab menjadi etape terpanjang di ITdBI  dengan jarak 148.2 kilometer.

Mulanya seluruh pebalap bergabung dalam rombongan besar. Komposisi riders berubah menjelang sprint pertama di Purwoharjo, atau kilometer ke-32. Empat pembalap melakukan breakaway. Mereka meninggalkan rombongan besar dengan gap kurang lebih tiga menit.

Keempat pembalap itu adalah Jason Christie (Aisan Racing Team), Sofian Nabil Omar Mohd Bakri (Tim nasional Malaysia), Amir Kolahdozhagh (Taiyuan Miogee Cycling Team), dan Corbin Strong (George Continental Cycling Team). Mereka memimpin hingga 40 kilometer menjelang garis finis.

Mereka berhasil ditangkap oleh peleton menjelang tanjakan King of Mountain (KOM) di Pakel. Para pembalap dengan tipikal climber pun unjuk gigi. Aiman Cahyadi (PGN), Ismael Jr. Grospe (Go for Gold), Benjamin Prades (Team Ukyo), dan Salvador Guardiola (Kinan Cycling Team) mendominasi balapan hingga garis akhir.

4. Yellow Jersey direbut tim dari Malaysia

Pebalap asal Indonesia, Raih Juara Etape kedua ITdBIIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Hasil etape kedua mengubah susunan pembalap di general classification. Jesse Ewart yang memperkuat Team Sapura Cycling dari Malaysia. Dia melesat ke posisi pertama dan mengenakan yellow jersey.

“Balapan yang sangat sulit. Tantangannya berat tapi senang karena pemandangannya indah. Sejujurnya saya tidak membuat taktik khusus karena tur ini tergolong berat. Kalau pebalap tidak sangat kuat, tidak mungkin hadir di sini,” kata Jesse.

Pemenang etape pertama Batmunkh, Maral-Erdene melorot ke peringkat kelima. Namun, Batmunkh masih mengenakan green jersey.

Sementara itu, meski finish di posisi ke-25, Selamat Juangga (KFC Cycling Team) masih berhak mengenakan red white jersey.

“Saya kecewa dengan hasil ini. Saya sempat pecah ban pada 500 meter menjelang KOM. Meski demikian, saya bersyukur karena bisa mempertahankan red jersey,” sebut rider 27 tahun itu.

Baca Juga: Etape Satu, Internasional Tour de Banyuwangi Ijen Susuri Rute 133,2 Km

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya