GBT Terancam Batal untuk Pildun U-20, DPRD Akan Rapat dengan Pemkot

Bau sampah dan akses jadi masalah utama

Surabaya, IDN Times - Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya dikabarkan terancam batal menjadi venue Piala Dunia (Pildun) U-20 2023 mendatang. Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya pun merespons kabar tersebut. Mereka akan segera membahas kemungkinan pembatalan itu.

1. DPRD yakin GBT masih bisa diperbaiki sesuai saran FIFA

GBT Terancam Batal untuk Pildun U-20, DPRD Akan Rapat dengan PemkotStadion Gelora Bung Tomo sebelum direnovasi pada 9 November 2019. IDN Times/Reza Iqbal

Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah menyebut, federasi sepak bola Indonesia atau PSSI telah beberapa kali datang ke stadion GBT. Bahkan, Pemerintah Kota Surabaya telah lama mempersiapkan GBT dengan maksimal agar bisa digunakan sebagai venue Pildun. Jika, GBT Surabaya batal menjadi venue tentu akan sangat disayangkan.

"Kita sudah mempersiapkan sudah cukup lama. Cukup menyayangkan jika harus dibatalkan," kata Khusnul ditemui di Kantornya, Selasa (23/8/2022).

Mengenai kekurangan-kekurangan GBT Surabaya seperti bau sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, kata Khusnul, bisa diperbaiki. Apalagi, pemerintah Kota Surabaya masih memiliki waktu hingga 2023 mendatang.

"Kalau masalah sampah, Pemkot pun sudah menyiapkan antisipasi-antisipasi itu, kalau penerangan, ya kita bantu penerangan," ungkap.

2. DPRD Akan gelar rapat dengar dengan dinas terkait

GBT Terancam Batal untuk Pildun U-20, DPRD Akan Rapat dengan PemkotKetua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Khusnul Khotimah. (IDN Times/Khusnul Hasana).

DPRD, kata Khusnul, sudah berencana melakukan rapat usai mendengar dengan beberapa dinas yang selama ini mengurusi GBT. "Komisi D akan merapatkan itu, kalau pekan ini tidak bisa. Mudah-mudahan pekan depan. Untuk memastikan angkah-langkah selanjutnya. Barang kali itu catatan dan masih mungkin untuk dipersiapkan," pungkasnya.

Baca Juga: Permak Gelora Bung Tomo, Pemkot Gelontorkan Dana Rp85 Miliar

3. Bau sampah dan akses masih menjadi perhatian utama

GBT Terancam Batal untuk Pildun U-20, DPRD Akan Rapat dengan PemkotKondisi bagian luar Stadion GBT Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, GBT terancam dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Meski kabar ini belum terkonfirmasi, namun PSSI Jatim menyatakan bahwa FIFA memang memberikan catatan khusus atas GBT. Dua poin utama yang menjadi sorotan FIFA adalah soal bau sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, serta akses jalan menuju stadion yang berada di kawasan tambak yang belum mulus.

PSSI Jatim pun berharap pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), hingga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama-sama mengatasi catatan dari FIFA sesegera mungkin. 

"(Minusnya) sampah baunya. Sama jalan akses," ujar Sekretaris PSSI Jawa Jatim, Dyan Puspito Rini kepada IDN Times, Minggu (21/8/2022).

Baca Juga: Resmi Gelar Piala Dunia U-20, Ini 4 Fakta Gelora Bung Tomo

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya