Persebaya hingga Risma Cegah Bonek Datang ke Malang
Suasana di Stadion Gelora Bung Tomo. Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Persebaya dan Arema FC akan berhadapan pada pertandingan kompetisi Liga 1 Tahun 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10). Namun, berbagai pihak sudah mengimbau para pendukung Persebaya, Bonek, untuk tidak berangkat ke Malang.
1. Persebaya mengeluarkan surat ke PSSI
Persebaya.id/Satrio WicaksonoPihak Persebaya melalui surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Ram Surahman, Kamis (4/10) telah menyatakan bahwa Bonek diminta untuk tidak berangkat ke Malang. Hal ini lantaran mereka menghormati larangan dari Kepolisian Daerah Jawa Timur sejak tahun 1996. Dalam surat itu, pendukung Persebaya dan Arema Malang dilarang saling
berkunjung saat pertandingan. "Sampai saat ini, larangan tersebut masih belum dicabut. Hal ini juga dipertegas dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pertandingan yang digelar di Polda Jawa Timur," terangnya.
Baca Juga: Alasan Keamanan, Persebaya Pilih Tak Lakukan Ini Jelang Lawan Arema FC
2. Risma tidak mau kejadian Haringga terulang
Dok IDN Times/IstimewaSelain itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga turut mengimbau para Bonek agar tidak pergi bertandang ke Malang. Ia berpesan agar para Bonek dapat menahan emosi dan menjadikan tidak terlalu larut dalam kemenangan atau kekalahan tim sepak bola. "Saya gak mau lah, sudah selesai kemarin yang terjadi di Jak Mania itu. Jangan sampai terjadi lagi untuk apa seperti itu kalau sudah terjadi keluarganya pasti nyesel semua," pesannya.
Selain itu, Risma juga menganjurkan agar tidak terlalu memaksakan diri menonton pertandingan secara langsung dari dalam stadion. "Jadi kalau memang stadionnya sudah penuh jangan dipaksakan lah untuk apa, yaa gitu yaa," pesannya.
3. Polrestabes gelar nonton bareng
IDN Times/Rudy BastamUntuk mengakomodir para Bonek, Polrestabes Surabaya menggelar acara nonton bareng di Halaman Mapolrestabes Surabaya. Hal ini sebagai pengganti menonton pertandingan sepak bola secara langsung di tribun Stadion Kanjuruhan. "Ini upaya Polrestabes cegah keributan saat laga berlangsung," ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan pada Kamis (4/10).
Baca Juga: Bonek Tewas hingga Rusuh di Malang, Ini Rangkuman Liga 1 Pekan Keempat
