Tertinggal Sepanjang Laga, CLS Secara Dramatis Juarai ABL

Selamat, rek!

Singapura, IDN Times - Sejarah baru ditorehkan BTN CLS Knights Indonesia. Tim asal Surabaya ini membuat cerita bak dongeng di kancah Asean Basketball League (ABL) musim 2018-2019. Sempat terseok dan tak diunggulkan, mereka justru berhasil mewujudkan mimpi menjadi juara di OCBC Arena, Singapura, Rabu (15/5).

Baca Juga: Final Ketiga ABL 2018-2019, CLS Tersungkur di Surabaya

1. Esho jadi lakon kemenangan CLS

Tertinggal Sepanjang Laga, CLS Secara Dramatis Juarai ABLDok.IDN Times/Istimewa

 

Maxie Esho menjadi salah satu bintang kemenangan CLS Knights dengan mencetak 25 poin, di ikuti oleh Douglas Herring 18 poin dan Darryl Watkins yang membuat double-double 17 poin dan 11 rebound.

Pemain Slingers Xavier Alexander menjadi topskor untuk timnya dengan mencetak triple double 23 poin,12 rebound dan 10 assist, tapi pencapaian itu belum bisa menyelamatkan timnya untuk menjadi juara.

2. Kuarter pertama milik Slingers

Tertinggal Sepanjang Laga, CLS Secara Dramatis Juarai ABLDok.IDN Times/Istimewa

 

CLS Knights harus menunggu hingga kuarter ke empat akhir untuk memastikan kemenangan tersebut, setelah tiga kuarter awal mereka kalah dari Singapore Slingers.

Tuan rumah unggul terlebih dahulu di kuarter pertama 27-23. Di menit awal mereka langsung memimpin 9-0, sebelum Darryl Watkins akhirnya membuka keran poin untuk CLS Knights 9-2.

CLS sempat berbalik unggul 16-14 pada enam menit waktu berjalan. Tapi Slingers dapat mencetak tambahan 13 angka lagi dan memimpin kembali perolehan skor di kuarter pertama.

Delvin Goh mencetak sembilan angka untuk timnya, sementara pemain lokal CLS Brandon Jawato membuat 10 angka, salah satunya lewat tembakan tiga angka.

3. Kuarter dua juga unggul Slingers

Tertinggal Sepanjang Laga, CLS Secara Dramatis Juarai ABLDok.IDN Times/Istimewa

 

Memasuki kuarter kedua awal, Slingers masih bisa mendikte permainan tim asuhan Brian Rowsom tersebut. Tapi pelan-pelan CLS mulai dapat mengejar. Brandon Jawato bermain bertahan dengan baik. Ia dapat mencuri bola sekaligus melesatkan dunk untuk menipiskan kedudukan.

Tidak hanya Brandon, Darryl Watkins juga mencetak angka lewat dunk, menipiskan skor menjadi 34-37. Setelah itu Slingers meningkatkan intensitas permainannya, empat poin beruntun pun mereka petik kembali, skor menjadi 41-35.

CLS sebenarnya hampir saja menambah dua poin lagi dari tembakan bebas Maxie Esho, sayangnya tidak satupun bola lemparannya yang dapat menghasilkan angka. Namun akhirnya ia membalasnya satu menit kemudian dengan satu tusukan lay up.

CLS menutup angka terkahirnya sebelum turun minum, kali ini berkat sumbangan dua angka yang dilesatkan Darryl Watkins, masih lewat satu power dunk memanfaatkan umpan matang Douglas Herring Jr, meski demikian Singapore Slingers tetap unggul 44-40.

4. Racikan Brian tetap tak bisa bawa unggul CLS di kuarter ketiga

Tertinggal Sepanjang Laga, CLS Secara Dramatis Juarai ABLDok.IDN Times/Istimewa

 

Brian Rowsom meracik ulang kembali strategi timnya pada babak kedua.Maxie Esho yang di babak pertama hanya membuat dua angka saja, di awal kuarter ketiga langsung membuat lima poin beruntun.

Sayangnya, pertahanan CLS beberapa kali lengah dan membuat celah para pemain Slingers untuk terus mencetak angka, 21 angka mereka cetak kembali untuk menutup kuarter ketiga 65-58.

5. CLS curi kemenangan di kuarter keempat

Tertinggal Sepanjang Laga, CLS Secara Dramatis Juarai ABLDok.IDN Times/Istimewa

 

Pertandingan semakin ketat memasuki kuarter akhir. Sisa 1 menit 5 detik, CLS Knights memangkas margin ketinggalannya menjadi tiga angka saja 79-79. Wong Wei Long membuat tuan rumah terbungkam lewat tembakan tiga angka 82-79.

Xavier Alexander sempat membalas lewat lay up namun CLS akhirnya memastikan kemenangannya lewat dua tembakan bebas Herring.

"Tuhan sangat baik kepada kami. Terima kasih untuk pemain, fans dan semua media yang telah memberitakan kami selama ini" ucap Managing Partner BTN CLS Knights Indonesia, Christopher Tanuwidjaja.

Baca Juga: [BREAKING] CLS Juara Asean Basketball League 2018-2019 di Singapura

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya