Memaknai Bung Karno di Tengah Kejuaraan Esports

Tumbuhkan nasionalisme peserta yang berkompetisi

Blitar, IDN Times - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur (Jatim) cabang olahraga Esports digulirkan di Kota Blitar. Di tengah perhelatan kompetisi Esports Indonesia (ESI) Jatim memaknai ajaran Presiden Sukarno dengan bedah buku.

Buku yang dibedah berjudul 'Merahnya Ajaran Bung Karno' karya Airlangga Pribadi Kusman. "Tujuannya menumbuhkan jiwa nasionalisme dan tak melupakan nilai sejarah dari Bangsa Indonesia, yakni Bung Karno," ujar Koordinator Panitia Kejurprov, Abdul Halim.

Sementara Airlangga mengatakan, buku dengan tebal 570 halaman ini memberi prespektif baru. Karena berangkat dari ketidakpuasan terhadap pandangan-pandangan mainstream atas karya dan idealisme Sukarno.

Pembicara yang dihadirkan, Zulfan Lindan memaparkan bahwa salah satu ajaran utama Bung Karno adalah memprioritaskan rakyat. “Bung Karno mampu menganalisa inti permasalahan yang terjadi pada masyarakat yang sengaja dimiskinkan di masa kolonial, yaitu kapitalisme," kata dia.

"Kemudian Sukarno berhasil mengolah sosialisme yang kuat dengan identitas kebangsaan sebagai antitesa inti permasalahan yang terjadi," dia menambahkan.

Menyambung pernyataan Zulfan terkait rakyat sebagai prioritas utama, pembicara lain, Musa berpendapat bahwa Bung Karno adalah seorang pemimpin mencintai dan dicintai rakyatnya. Masyarakat merasa sangat diperjuangkan nasib dan kepentingan mereka.

“Bung Karno menawarkan gagasan kontra-hegemoni, Marhanisme dan Nasakom, sebagai bentuk perlawanan terhadap struktur sistemik hegemoni di era kolonial yang melemahkan rakyat," kata penulis buku Ilusi Identitas Arab ini.

Sebagai pelengkap, Akhol Firdaus menjelaskan sosok Bung Karno yang tidak hanya sebagai seorang intelektual saja, namun lekat dengan dunia spiritual. "Bung Karno adalah seorang spiritual sekaligus intelektual yang berhasil merasionalisasikan ruh Pancasila sehingga dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat secara majemuk,” katanya.

Diketahui, Kejurprov ESI Jatim sendiri akan dilaksanakan hingga 21 Juni 2023 di Tenda Dome Kejurprov Esports, Alun-alun Kota Blitar. Adapun game yang dipertandingkan kali ini adalah Wild Rift, Free Fire, Mobile Legends Bang Bang, e-Football, dan PUBG Mobile.

Baca Juga: Cerita Kakak Beradik Peraih Medali Emas SEA Games Esport Wanita

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya