Geliat e-Sport Jatim, Ada Kompetisi ML dan PUBG di Awal Tahun Lho!

Jatim terus siapkan atlet e-Sport

Surabaya, IDN Times - Geliat e-Sport semakin nyata di Jawa Timur (Jatim). Berbagai kompetisi pun mulai digelar. Terbaru, di awal tahun ini Asosiasi Video Game Indonesia (AVGI) Jatim bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menggelar East Java Esports Championship (EJEC).

1. Game yang ditandingkan ML dan PUBG

Geliat e-Sport Jatim, Ada Kompetisi ML dan PUBG di Awal Tahun Lho!GGWP.ID

Dalam EJEC sendiri, mempertandingkan game Mobile Legend dan PUBG Mobile. Tak sekadar bertanding, para peserta juga disiapkan untuk menjadi atlet e-Sport. Bagi yang juara, berpeluang untuk menjejak ke langkah nasional bahkan internasional.

"Output dari diselenggarakannya acara ini adalah untuk referensi atlet yang akan kami berikan kepada ESI Jatim. Agar menjadi atlet yang profesional di tingkat nasional maupun internasional," ujar Sekretaris AVGI Jatim, Arderio Hukom, Senin (17/1/2022).

2. Peserta yang ikut usia 16-24 tahun

Geliat e-Sport Jatim, Ada Kompetisi ML dan PUBG di Awal Tahun Lho!YouTube

Sementara itu, Ketua Pelaksana EJEC, Swie Ging menyebut, sudah ada lebih dari 200 tim Mobile Legends dan 275 tim PUBG Mobile dengan total 2100 peserta. Sementara untuk pendaftar rata-rata usia 16-24 tahun. "Target kami memang di usia 16-24, karena termasuk dalam pengembangan kelompok umur ke atletan," kata dia.

Baca Juga: Mau Jadi Atlet Esport yang Keren Maksimal? Lakukan 5 Hal Ini Dulu

3. Peserta juga dapat edukasi untuk disiapkan jadi atlet

Geliat e-Sport Jatim, Ada Kompetisi ML dan PUBG di Awal Tahun Lho!AVGI dan Pemprov Jatim gelar kompetisi untuk siapkan atlet e-Sport. Dok. Asosiasi Video Game Indonesia Jatim.

Dalam acara ini, AVGI Jatim mengedukasi para atlet. Mereka diberikan time management, disiplin dan pantang menyerah dalam melakukan suatu hal. Serta perilaku juga masuk dalam penilaian kompetisi.

Kadispora Jatim, Pulung Chausar mengaku akan mendukung penuh pelaksanaan EJEC. Karena kegiatan ini akan melibatkan banyak anak muda yang akan memajukan esport. "Tentu kami mendukung penuh, sebab esport ini merupakan olahraga yang butuh pendampingan," kata Pulung.

Pulung berharap, kegiatan ini bisa menjadikan anak muda di Jawa Timur lebih bermanfaat dan memaksimalkan waktu sebaik mungkin untuk bermain game. Sehingga tidak ada waktu yang terbuang secara cuma-cuma.

Baca Juga: 5 Game Sport Nintendo Switch Paling Populer, Terkenal Atraktif!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya