Kemasukan Tujuh Gol, Arema FC Enggan Salahkan Kiper
IDN Times/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC terus melakukan perbaikan usai tiga laga Liga 1 yang sudah berjalan. Fokus utama pembenahan adalah pada sektor pertahanan yang dalam tiga laga masih sangat rapuh. Tim Singo Edan sudah kemasukan tujuh gol dari tiga laga. Hal ini menjadikan lini belakang Arema FC seolah kehilangan karakter. Pasalnya pada saat Piala Presiden lalu, tim Singo Edan mampu tampil solid dan hanya kebobolan 6 gol dari 7 laga.
1. Bukan kesalahan kiper
IDN Times/ Alfi RamadanaDari tiga laga yang sudah dijalani tersebut, Arema FC sudah memainkan dua penjaga gawang berbeda. Kurniawan Kartika Ajie turun dalam dua laga awal. Sementara Utam Rusdiana dimainkan pada pekan ketiga. Namun dari pergantian kiper ini masih belum banyak memberikan perubahan. Tim Singo Edan masih kemasukan dua gol lawan Persela. Akan tetapi, pelatih kiper Arema FC, Yanuar Hermansyah menilai bahwa gol-gol yang tercipta ke gawang tim Singo Edan bukan karena kesalahan kiper semata.
"Tidak bisa kesalahan setiap gol yang terjadi selalu dibebankan kepada kiper. Semua harus melihat bagaimana proses sebelum terjadinya gol. Apakah gol tersebut terjadi karena blunder kiper atau tidak. Kalau semua kesalahan dilimpahkan kepada kiper, saya kira tidak ada bagusnya kiper di dunia ini," bebernya.
2. Turunkan kiper paling siap
IDN Times/ Alfi RamadanaLebih lanjut, pelatih yang akrab disapa Begal itu menambahkan bahwa ada beberapa pertimbangan ketika melakukan perubahan komposisi penjaga gawang pada pekan ketiga. Salah satu pertimbanganya adalah kesempatan untuk menurunkan kiper yang paling siap.
"Ketiga kiper ini memiliki kemampuan yang merata dan hampir sama. Jadi kami berani menurunkan mereka secara bergantian. Kecuali kalau seperti beberapa musim lalu kami punya Kurnia Meiga. Tentu saja kami tidak berani coba-coba," tambahnya.
Baca Juga: Libur Lebaran, Para Pemain Arema FC Diminta Jaga Kondisi Fisik
3. Tiga kiper punya kesempatan yang sama
IDN Times/ Alfi RamadanaDi sisi lain, Begal memang ingin menciptakan persaingan yang kompetitif diantara para kiper. Pasalnya hal itu dinilai bisa membuat setiap kiper tetap menjaga performanya agar tetap bagus dan selalu siap diturunkan.
"Dengan pola seperti itu maka tiga kiper ini akan saling berkompetisi. Bahkan dalam latihan juga mereka memiliki semangat yang kompetitif," tukasnya.
4. Beda kasus dengan musim sebelumnya
IDN Times/ Alfi RamadanaSementara itu, Yanuar Hermansyah mengakui bahwa apa yang terjadi musim ini berbeda dengan musim lalu. Meskipun dengan situasi yang nyaris serupa yakni tim Singo Edan melakukan perubahan pada sektor penjaga gawang pada pekan ketiga.
"Kalau musim lalu memang ada hitungan teknis yang membuat kami akhirnya mempercayai Utam Rusdiana. Namun, musim ini situasinya berbeda dan sekarang tiga kiper punya peluang yang sama," paparnya.
5. Kondisi kiper cukup bagus
IDN Times/ Alfi RamadanaSejauh ini, kondisi empat kiper Arema FC cukup bagus. Tak ada yang mengalami cedera. Bahkan saat ini tim pelatih terus menggenjot perbaikan untuk persiapan menghadapi PSM Makassar. Tim Singo Edan berharap bisa meneruskan hasil positif lawan Persela dengan kembali menuai poin di markas PSM Makassar.
"Saat ini kondisi kiper bagus. Jadi ketika mulai berlatih kami tidak harus memulai dari bawah lagi lantaran mereka tetap menjaga kondisi," tandasnya.
Baca Juga: Arema FC Fokus Benahi Pertahanan Sebelum Jumpa PSM Makassar
