Hari Pertama, Yuzu Indonesia Masters Masih Sepi Penonton  

Turnamen bulutangkis level internasional digelar di Malang

Malang, IDN Times - Gelaran turnamen bulutangkis Yuzu Indonesia Master bergulir di GOR Ken Arok, Kota Malang mulai Selasa (1/10). Penjualan tiket dilakukan dalam dua jalur. Selain melalui ticket box, penonton juga bisa membeli secara online melalui mekanisme pemesanan email. 

1. Tiket dijual cukup terjangkau

Hari Pertama, Yuzu Indonesia Masters Masih Sepi Penonton  IDN Times/ Alfi Ramadana

Meskipun berskala internasional, tampaknya antusiasme penonton masih belum terlalu tinggi. Padahal tiket dibanderol cukup murah yakni Rp20 ribu untuk reguler dan Rp30 ribu untuk VIP.

Ada beberapa faktor yang membuat antusiasme penonton belum terlalu tinggi. Salah satunya karena pada hari pertama ini baru dimainkan adalah babak kualifikasi. Sedangkan untuk para pemain unggulan baru dijadwalkan turun gelanggang besok Rabu (2/10) 

2. Gor Ken Arok tampil beda

Hari Pertama, Yuzu Indonesia Masters Masih Sepi Penonton  IDN Times/ Alfi Ramadana

Seperti yang sudah dijanjikan penyelenggara, GOR Ken Arok benar-benar jauh berbeda dari sebelumnya. Tampilan dalam dari GOR Ken Arok disulap menjadi sangat luar biasa bagus.

Terdapat empat lapangan standar pertandingan bulutangkis yang dipakai. Sedangkan bagian luar arena juga disulap menjadi lebih bagus. Area depan GOR juga dipenuhi oleh beberapa stan, baik marchandise maupun makanan. Termasuk juga panggung untuk live music bagi pengunjung. 

Baca Juga: Audisi Bulutangkis di Banyumas Bebas Atribut Sponsor

3. Pemain Indonesia mulai unjuk kemampuan

Hari Pertama, Yuzu Indonesia Masters Masih Sepi Penonton  IDN Times/ Alfi Ramadana

Pada hari pertama ini atlet Indonesia sudah mulai unjuk kemampuan. Terutama bagi mereka yang harus mengawali turnamen dari babak kualifikasi.

Salah satunya adalah Riyanto Subagja. Ia mengawali Yuzu Indonesia Masters dengan hasil bagus. Ia mampu menumbangkan tunggal putra asal Malaysia, Muhammad Nazri. Kemenangan itu memberikan motivasi tersendiri baginya yang sudah dua tahun tak turun dalam kompetisi resmi. 

"Tadi memang masih proses adaptasi karena bola juga lebih kencang. Jadi saya hanya bermain, yang penting bola masuk dulu," ujarnya usia pertandingan. 

4. Tak patok target tinggi

Hari Pertama, Yuzu Indonesia Masters Masih Sepi Penonton  IDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, Riyanto tak memasang target juara. Pasalnya, ini merupakan kompetisi resmi internasional pertamanya setelah dua tahun. Sehingga dirinya hanya berupaya untuk bermain sebaik-baiknya setiap laga. Perihal nantinya mampu meraih gelar atau tidak baginya tak jadi soal. 

"Saya tidak pasang target. Terpenting adalah menikmati pertandingan saja karena memang sudah lama tidak main di turnamen internasional. Tetapi, saya akan tetap fight setiap pertandingan," tandasnya. 

Baca Juga: 7 Artis Ini Sekilas Wajahnya Mirip Atlet Bulutangkis, Kamu Setuju Gak?

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya