Keren! Dua Siswa Kelas 7 SMPN 40 Surabaya Buat Pomade dari Seledri 

Ayo, generasi muda lainnya jangan mau kalah

Surabaya, IDN Times - Dua siswa kelas 7 SMPN 40 Surabaya, Jihan Nur Azizah (13) dan Tito Nandito (12), turut berpartisipasi pada Lomba Peneliti Belia 2018 di Surabaya, yang diselenggarakan mulai Kamis (4/10) hingga Jumat (5/10). Di usia mereka yang masih muda, dua milenial ini sudah menghasilkan penelitian berupa pomade berbahan dasar seledri.  

"Jadi kalau pomade yang di pasar itu kebanyakan pakai bahan kimia. Yang membedakan ini dengan pomade lainnya ini berbahan dasar seledri," kata Tito kepada IDN Times, Kamis (4/10).  

1. Ini bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pomade

Keren! Dua Siswa Kelas 7 SMPN 40 Surabaya Buat Pomade dari Seledri IDN Times/Vanny EL Rahman

Selain lebih sehat, Tito Nandito mengatakan bahwa pomade ini bisa dibuat dengan mudah, karena bahan dasarnya bisa didapat dengan mudah. Adapun bahan untuk membuatnya adalah sari seledri, lilin madu, minyak kelapa, air, dan minyak apricout. "Ini ada wanginya dari minyak apricout," sambung Tito.   

2. Manfaat memakai pomade berbahan seledri

Keren! Dua Siswa Kelas 7 SMPN 40 Surabaya Buat Pomade dari Seledri IDN Times/Vanny EL Rahman

Jihan melanjutkan, ia bersama Tito mengetahui karya ini dari buku dan internet yang mereka akses. Mereka memang berniat mengikuti Lomba Peneliti Belia 2018 ini, karena ingin mengikuti jejak salah satu seniornya yang sempat mengharumkan nama SMPN 40 Surabaya melalui acara itu.  

Setelah percobaannya berhasil, ia sempat memberikan empat pot pomade kepada teman-temannya. "Hasilnya, bisa mengurangi ketombe, rambut jadi nggak gampang rontok. Manfaat itu karena ada kandungan seledrinya dalam pomade," papar Jihan.  

3. Berharap bisa memenangi lomba

Keren! Dua Siswa Kelas 7 SMPN 40 Surabaya Buat Pomade dari Seledri IDN Times/Vanny EL Rahman

Dengan pomade seledri, mereka berdua berharap agar karya yang telah dipersiapkan selama sebulan ini bisa meraih kemenangan. Pasalnya, mereka berdua ingin mewakili Surabaya di tingkat nasional hingga pada kancah internasional. "Harapannya ya semoga menang, terus biar manfaat,. Kemudian biar melatih jiwa sains juga," tutup Jihan.  

Untuk diketahui, Jihan dan Tito adalah satu dari 928 siswa di Surabaya yang mengikuti perlombaan ini. Adapun total karya yang dilombakan sebanyak 478. 
 

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya