Dengan Mencontoh Bangkok, Mungkin Banjir Jakarta Bisa Tak Terulang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bangkok sering mengalami banjir, terutama saat musim hujan. Banyak kota di Thailand yang mengalami badai dan hujan deras sehingga tergenang air, mulai dari jalanan, sistem drainase, hingga rumah-rumah penduduk. Bahkan, diperkirakan Bangkok bakal tenggelam pada 2030.
Beruntung, mulai dari Juni 2017, pemerintah kota dan organisasi sosial setempat memulai beberapa proyek, termasuk memetakan rencana pengelolaan air yang intensif. Salah satu proyek anti-banjir yang paling besar adalah Chulalongkorn University Centenary Park, sebuah ruang hijau seluas 11 hektar yang mampu menampung jutaan galon air hujan! Dilansir dari businessinsider.sg, TED mencatat perusahaan lanskap yang berbasis di Bangkok Landprocess ini mendesainnya untuk mengatasi banjir di kota.
Gimana kalau Jakarta yang seringkali dapat banjir setiap tahunnya mengikuti jejak Bangkok? Tentu perekonomian dan bisnis masyarakatnya bisa berjalan dengan baik. Terus gimana Bangkok membangunnya? Berikut ulasannya.
1. Meski belum diresmikan, taman ini disebut CU Park
Proyek ini dimulai pada 2017 dan dibangun di atas lahan senilai US$700 juta dekat pusat Kota Bangkok.
2. Taman ini memiliki karakteristik untuk membantu menahan dan mengarahkan banjir yang seharusnya mengalir ke jalan-jalan kota
3. Satu sisi taman berada di lereng sehingga membantu mengalirkan air ke wadah raksasa
4. Atap hijau mengarahkan air limpasan hujan melalui taman miring dengan tanaman asli
5. Kemudian, air bergerak melalui lahan basah buatan
Editor’s picks
Lahan basah juga bertindak sebagai sistem penyaringan di mana air dapat dipelihara dari material berbahaya
Baca Juga: Manusia Jadi Bisa Bernafas di Air seperti Aquaman? Ini Cara Canggihnya
6. Lalu, air akan mengalir ke kolam retensi besar (retention pond) dan terserap
7. Dalam kasus banjir besar, ukuran kolam retensi bisa hampir dua kali lipat dengan cara memperluas hingga ke halaman utama taman
Secara keseluruhan, taman dapat menampung hingga jutaan galon air!
8. Bagian lain dari taman mencakup kebun herbal, jalan setapak dan area rekreasi
9. Taman hujan yang juga menyerap air juga berguna untuk melindungi jalan-jalan terpencil
10. Jalan-jalan yang ada mencakup jalur sepeda dan trotoar yang lebar, sehingga masyarakat bisa dengan mudah mengakses taman dengan berjalan kaki
Melihat inovasi yang dilakukan Bangkok, ini bisa jadi pertimbangan untuk Jakarta dan tempat-tempat lain di Indonesia untuk mencontohnya. Harapannya agar gak ada lagi banjir yang terjadi. Selain alokasi dana pengembangan kota bisa untuk yang lain, terlebih karena banjir bisa menyebabkan kerugian besar dan korban jiwa.
Baca Juga: Minum Air Putih di Pagi Hari Itu Penting Banget Lho! Ini Alasannya