Lebih Sehat dari Sikat Gigi Biasa, IHSAN akan Segera Dipasarkan

IHSAN adalah sikat gigi dengan siwak

Surabaya, IDN Times - Salah satu inovasi karya anak bangsa sebentar lagi akan dipasarkan secara bebas. Inovasi karya dosen Universitas Airlangga itu adalah sikat gigi dari siwak yang tak perlu menggunakan pasta gigi lagi. Tak hanya mengikuti syariat agama Islam, sikat gigi ini diklaim lebih sehat dibanding penggunaan sikat gigi berbahan plastik biasanya.

1. Gabungkan syariat Islam dengan kesehatan

Lebih Sehat dari Sikat Gigi Biasa, IHSAN akan Segera DipasarkanDr. Taufan Bramantoro, drg., M.Kes, pencipta teknologi sikat gigi dengan siwak dari Unair. Dok Humas Unair

Pencipta inovasi ini adalah Dr. Taufan Bramantoro, drg., M.Kes dari Fakultas Kedokteran Gigi Unair. Sikat gigi siwak bernama IHSAN ini merupakan hasil riset ilmiahnya untuk mewujudkan pembangunan kesehatan melalui implementasi syariat Islam dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Produk sikat gigi siwak tersebut juga sudah dipatenkan sejak tahun 2016.

“Kedokteran gigi di Indonesia sudah ada hampir satu abad. Namun progres kesehatan gigi kita masih rendah. Maka saya berharap, setidaknya, produk ini mampu berkontribusi pada perubahan dan perbedaan bagi kesehatan gigi dan mulut nasional,” ujar Taufan, Rabu (7/4/2021).

Baca Juga: Cerita Calon Maba Unair Berusia 15 Tahun

2. Diklaim lebih sehat dari sikat gigi biasa

Lebih Sehat dari Sikat Gigi Biasa, IHSAN akan Segera DipasarkanSikat gigi IHSAN berteknologi siwak cipataan dosen Unair. Dok Humas Unair

Taufan mengklaim sikat gigi IHSAN ciptaannya lebih sehat dibanding sikat gigi plastik pada umumnya. Pasalnya, siwak ternyata memiliki kandungan unik yang 80 persen mirip dengan gigi. Dari kandungan unik tersebut, sikat gigi IHSAN memiliki zat aktif yang memiliki efek anti-inflamasi, anti-konvulsan, sedative, anti-ulser, hipolipidemik, dan hipoglikemik.

Siwak yang selama ini digunakan masih berupa potongan kayu dan digosokkan langsung ke gigi. Untuk membuatnya lebih modern, serat-serat siwak disulap menjadi bulu-bulu sikat gigi. Bahkan, usai dilakukan pembaruan, desainnya pun begitu futuristik dengan model ergonomis dan menggabungkan fitur bahan aktif, sehingga tidak memerlukan pasta gigi dan sikat gigi yang terpisah.

"Produk sikat gigi biasa berpeluang melepaskan mikroplastik pada tubuh, karena terbuat dari plastic nylon. Tapi pada produk sikat gigi IHSAN, kami menggunakan bahan siwak asli, Polylactic acid yang mudah terurai tanah, serta plastic organic PLA yang aman bagi gigi dan mulut,” jelasnya.

3. Sudah masuk tahap pra-produksi

Lebih Sehat dari Sikat Gigi Biasa, IHSAN akan Segera DipasarkanUnsplash/ Phuong Tran

Taufan melanjutkan, proses framework hilirisasi penelitian ini pun telah melewati uji persepsi pasar dan uji coba visual dengan hasil positif. Pada tes trial pasar, 50 kuota produk uji coba yang dijual langsung ludes habis dalam satu hari. Begitu pula dengan persepsi konsumen yang memuji aspek durability, stylish, unique, modern, dan practical dari sikat gigi IHSAN.

“Produk IHSAN sekarang sedang di-handle tim manajemen Jakarta dan tengah berkoordinasi dengan pabrik di China dan Indonesia. Saya dan tim berharap produk ini bisa segera dipasarkan dan menambah khazanah produk kesehatan gigi dan mulut di Indonesia,” pungkasnya.

Baca Juga: Marak Fintech, Ekonom Unair Ingatkan Bahaya Gelembung Ekonomi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya