Surabaya Juga Dilewati Patahan Aktif, Ini Titiknya
Instagram.com/bangga.surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Publik tentunya saat ini sedang berduka dengan bencana alam gempa bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Palu, dan Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng). Namun, kejadian gempa berkekuatan 4,4 magnitudo juga terjadi di Blitar Jawa Timur (Jatim), Senin (1/10) pagi. Ternyata, Jatim memiliki dua sumber gempa bumi. Berikut penjelasan Pakar Geologi ITS Amien Widodo kepada IDN Times:
1. Ada dua sumber gempa di Jatim, tumbukan lempeng dan patahan aktif
Dok. IDN Times/ IstimewaAmien mengatakan potensi gempa bumi di Jatim ada dua sumber. Sumber pertama di Selatan Jawa yang terdapat tumbukan lempeng berjarak 200 km dari pantai Jatim. Sedangkan sumber kedua patahan aktif di daratan. "Jadi ada pergeseran patahan di Jawa. Jatim ini juga dilewati," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (2/10).
Baca Juga: Ingin Sumbang Korban Gempa? Warga Surabaya Bisa ke Balai Kota
2. Patahan aktif membelah mulai Banyuwangi hingga Surabaya
(Kondisi runway Bandara Palu usai digoyang gempa bumi) TNI Angkatan UdaraAmien menambahkan untuk patahan aktif di daratan titiknya di Banyuwangi Utara. Kemudian ke arah Probolinggo, Pasuruan hingga Surabaya. "Ada di Sarwaru, itu Waru sampai Saradan. Kalau di Surabaya ada di sebelah utara Jalan A. Yani. Jalan Mayjend Sungkono juga. Ada perbatasan tinggi sama rendah. Letaknya di Margomulyo, Manukan itu tinggi terus datar," jelasnya.
3. Kawasan Pansel mulai dari Banyuwangi-Pacitan rawan Tsunami
Ilustrasi/meisterdrucke.comUntuk jenis gempa dari dua sumber di Jatim, Amien menyebut ada potensi tektonik. Adapun potensi Tsunami merujuk pada kejadian gempa berkekuatan 8 magnitudo di Jatim. "Terutama di Pansel (Pantai Selatan) dari Banyuwangi sampai Pacitan rawan Tsunami. Di sana banyak pantai batu. Pantai datar sedikit," pungkasnya.
Baca Juga: 18 Negara Siap Membantu Indonesia Pasca Dilanda Gempa Palu
