Membentuk Masa Depan Negeri di Indonesia Millennial Summit 2020

Akan diluncurkan Indonesia Millennial Report 2020

Jakarta, IDN Times – "Kalau naik gunung yang tinggi, kondisi oksigen dan tekanan udara di sana itu bukan kondisi manusia hidup. Tubuh manusia harus bekerja keras untuk bertahan di kondisi seperti itu,” kata Fransiska Dimitri Inkiriwang.

Bersama Mathilda Dwi Lestari, Fransiska berbagi pengalaman mendaki Seven Summits, termasuk Gunung Everest yang dianggap tertinggi di dunia.

Saya beruntung mendengarkan langsung kisah dua perempuan hebat ini saat memandu sesi "Meet Wonder Women" di Indonesia Millennial Summit 2019, pada Sabtu, 19 Januari 2019.

Tidak terasa hampir setahun sesi inspiratif itu berlangsung. Selain Fransiska dan Mathilda, ada Eka Sari Lorena, bos perusahaan transportasi dan logistic PT Eka Sari Lorena yang pernah menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Angkutan Darat (Organda), yang anggotanya ribuan, nyaris semuanya laki-laki.

Narasumber keempat adalah Angkie Yudistia, pendiri Thisable Enterprise, perempuan tunarungu yang giat mendukung teman-teman difabel lewat kegiatan kewirausahaan sosialnya. Angkie kini menjadi staf khusus Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Mereka benar-benar wonder women, bukan?

Indonesia Millennial Summit 2019 adalah sebuah pertemuan independen bagi millennial by IDN Times, media digital yang menargetkan khalayak millennial dan gen Z. Tema yang diusung adalah “Shaping Indonesia’s Future”, bagaimana millennial dapat membentuk masa depan Indonesia.

IMS 2019 diselenggarakan dengan pendekatan melibatkan pemangku kepentingan dari berbagai sektor. Sebanyak 58 pemimpin dari bidang akademik, pemerintah, bisnis, penggiat masyarakat alias NGO, wirausaha sosial, penggiat seni, tokoh keagamaan, sainstist sampai pahlawan olahraga berkumpul, berbagi inspirasi untuk memberikan dampak yang lebih baik bagi masyarakat. Sesuai dengan tujuan Grup IDN Media, #positivelyimpactsociety.

Sesi di atas adalah contoh bagaimana kami memilih narasumber, memastikan bahwa setiap sosok yang kami tampilkan, adalah mereka yang memberikan inspirasi karena memiliki pencapaian istimewa dalam bidang masing-masing.

Pendiri dan Chief Executive Officer IDN Media Winston Utomo menyampaikan dalam pidato pembukaan, "Pada 2045 Indonesia akan memasuki aging population, yang tidak produktif lebih banyak dibandingkan yang produktif. Sekarang ada bonus demografi, artinya jumlah masyarakat produktif sedang banyak-banyaknya. Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memajukan Indonesia.”

Berbeda dengan pertemuan lain yang melibatkan millennial, dalam kegiatan Indonesia Millennial Summit 2019, diluncurkan Indonesia Millennial Report 2019. Visi Indonesia 2045 yang disitir Winston menjadi ruh dari laporan, dan menjadi semangat bagi seluruh bahasan dalam 20-an sesi yang digelar di Indonesia Millennial Summit 2019.

Indonesia Millennial Report 2019 by IDN Times adalah kolaborasi antara IDN Research Institute dengan Alvara Research Institute. Survei dilakukan dengan melibatkan 1.400 responden millennial di 12 kota, diperkaya dengan 3 kelompok diskusi terpumpun (FGD) dan wawancara mendalam dengan lebih dari 20 pemimpin millennial lintas sektor.

“Survei ini sendiri dilakukan pada periode 20 Agustus-6 September 2018, yang menunjukkan potret ketertarikan dan kebiasaan para millennial Indonesia,” kata William Utomo, pendiri dan Chief Operating Officer IDN Media.

William yang menjelaskan laporan Indonesia Millennial Report 2019, kemudian menyerahkan secara resmi kepada Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla yang kemudian membuka acara secara resmi.

Lewat penyelenggaraan Indonesia Millennial Summit 2019 dan Indonesia Millennial Report 2019, sesungguhnya IDN Times tengah memulai perjalanan menjadi "beyond digital media". Kami, menyiapkan diri menjadi think-tank millennial dan gen Z Indonesia, dengan menyediakan data yang kredibel dan akurat.

“Dari bank data yang sangat besar ini bisa berguna untuk tim redaksi internal atau siapa pun yang memerlukan, untuk mengerti perilaku millennial, dari bagaimana mereka memanfaatkan tools online sampai pandangan politiknya,” ujar William.

Indonesia Millennial Summit 2019 mendapat respons luar biasa dari pembicara dan peserta. Ada 3000-an peserta yang hadir, mereka adalah para pemimpin millennial dan gen Z dari berbagai perusahaan, organisasi dan universitas.

Wapres Jusuf Kalla saat itu mengharapkan acara Indonesia Millennial Summit diteruskan. JK terkesan dengan hasil survei Indonesia Millennial Report 2019.

JK merujuk kepada fakta bahwa lebih dari 89 persen responden millennial mendukung keberagaman masyarakat Indonesia. Hasil yang membesarkan hati, mengingat menguatnya politik identitas dan polarisasi di tengah masyarakat jelang Pemilihan Presiden April 2019.

“Kalau di luar negeri itu keberagaman tidak terlalu penting, sementara di sini itu nomor satu, di samping penghormatan kepada orang tua. Jadi, (keberagaman) memiliki satu spirit yang tinggi,” ujar JK.

Sandiaga Uno yang saat itu menjadi kandidat calon presiden tampil di sesi “Engaging The Next Generation of Leaders”. Selain buka-bukaan data hasil survei tim internalnya, bahwa 50 persen millennial tidak suka politik, Sandi mengaku menjadikan hasil survei IDN Times sebagai rujukan pula.

Elvera Makki, Direktur Corporate Affairs Citi Indonesia memberikan kesan-kesannya lewat akun Instagram. “Keseruan Sabtu pagi ini adalah menghadiri Indonesia Millennial Summit 2019 oleh IDN Times. Berbeda dengan summit lainnya, menurut saya yang sangat menarik dari acara ini, adalah keberagaman topik yang dibahas dan peluncuran Indonesia Millennial Report. Para pembicaranya pun banyak sekelas menteri dan kepala daerah yang forward thinking. Salut.” Tanggapan yang membesarkan hati, sekaligus menjadi tantangan baru.

Proses menjadi bank data dan pertemuan akbar bagi millennial akan berlanjut pada Indonesia Millennial Summit 2020 by IDN Media, yang akan digelar pada 17-18 Januari 2020. Kali ini berkembang menjadi empat panggung utama, yaitu Visionary Leader by IDN Times, Future is Female by Popbela.com, Talent Trifecta by IDN Creator Network, dan Hijrah by IDN Times.

Indonesia Millenial Summit 2020 akan dilangsungkan di Gedung Tribrata, di kawasan Jakarta Selatan. Lebih luas untuk menampung lebih banyak peserta. Sedikitnya 60 pembicara akan mengisi 40-an sesi. Tema besar yang diusung masih kelanjutan dari gelaran yang pertama, “Shaping Indonesia’s Future”.

Fenomena yang aktual bakal menjadi bahasan di empat panggung, dari Revolusi Industri 4.0, Inovasi dan Sumber Daya Manusia, Peran Perempuan, Perempuan dan Teknologi, Bertumbuhnya bisnis e-Sport, Bagaimana Membangun Keterlibatan antara Bisnis dan Khalayak, Bisnis Halal, sampai Mewujudkan Dunia yang Lebih Baik.

Kami mengajak pembaca untuk mengikuti perkembangan persiapan dan pelaksanaan Indonesia Millennial Summit 2020 di akun Instagram Indonesia.Millennial.Summit.

Indonesia Millennial Report 2020 bakal kami sajikan dengan inovasi, dari sudut pandang dan juga penyajian. Kali ini IDN Research Institute menggandeng Nielsen, Lembaga riset yang sudah dikenal dengan riset media dan konsumernya.

Hasil survei bakal memperkenalkan tujuh tipe millennial yang ada di Indonesia. Siapa saja mereka? Tentu khalayak harus menunggu sampai laporan diluncurkan di Indonesia Millennial Summit 2020.

Pertanyaan-pertanyaan seperti: Siapa mereka? Agama, Nilai danTradisi, Keluarga dan Pendidikan, Jenjang Karier dan Perilaku di Tempat Kerja, Konsumsi Media, Perilaku Penggunaan Internet, Hiburan, Hobi dan Rekreasi, Pola Konsumsi & Belanja, sampai Pandangan Politik, bakal dijawab berdasarkan hasil survei.

Indonesia Millennial Report 2020 diharapkan memicu pertanyaan lebih lanjut dari hasil penelitian, yang lebih mendalam terkait millennial di Indonesia dan cabang disiplin lain.
Kami berharap, semakin banyak penelitian mengenai millennial Indonesia, bakal membuka jalan lebih lebar bagi upaya mengoptimalkan potensi mereka dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Fenty Effendy, seorang penulis yang sudah menulis sejumlah buku biografi sosok terkenal, hadir dalam Indonesia Millennial Summit 2019. Sepanjang jalan masuk menuju ruang acara, tim IDN Event menggelar pameran fakta dan data dari Indonesia Millennial Report 2019, diselingi permainan yang menarik.

“Mengikuti acara ini mulai dari pintu masuk pertamanya ibarat melakukan tamasya edukasi,” demikian kesan Fenty.

Di antaranya adalah permainan bagaimana mengecek dukungan peserta terhadap kandidat presiden 2019, antara Jokowi dan Prabowo. Ternyata stiker bola-bola merah untuk Jokowi lebih padat. Sesuai dengan hasil dalam Indonesia Millennial Report 2019.
Millennial mengaku cukup puas dengan kinerja Kabinet Kerja Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

Apresiasi paling tinggi millennial yang menjadi responden diberikan atas kinerja pemerintah di bidang telekomunikasi dan internet, dengan tingkat kepuasan 90,1 persen. Selanjutnya disusul oleh pelayanan pendidikan dengan angka 88,4 persen dan pelayanan transportasi publik 80,3 persen.

Boleh jadi alasan-alasan itu mendukung terpilihnya kembali Jokowi menjadi presiden untuk periode kedua, dengan Kabinet Indonesia Maju. Fakta bahwa Jokowi menganggap peran millennial makin penting, ditunjukkan dengan mengangkat anggota kabinet dan staf khusus usia millennial pula.

Millennial kian menentukan wajah Indonesia. Data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menunjukkan, sedikitnya ada 63 juta millennial atau penduduk usia 20-35 tahun.

Indonesia Millennial Summit 2020 dan Indonesia Millennia Report 2020 by IDN Media kami harapkan dapat menjadi bekal bagi pemangku kepentingan untuk melangkah dalam setahun ke depan, tahun penting awal dekade berikutnya.

Kami tidak sabar menunggu pikiran jernih dan visioner para pembicara dan diskusi menarik dengan peserta. Sampai bertemu!

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

https://www.youtube.com/embed/7YQaJqASpic

Baca Juga: IMS 2019: Sandiaga Jadikan Indonesia Millennial Report sebagai Acuan

Topik:

  • Sunariyah
  • Wendy Novianto
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya