Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Satu Orang Berstatus PDP di Jombang Membaik, 200 Orang Dalam Resiko

Kepala Dinkes Jombang dr Subandriyah di Posko Terpadu pencegahaan dan Penanganan Pandemi Covid-19. IDN Times/zainul arifin

Jombang, IDN Times - Tim di posko terpadu pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 Kabupaten Jombang terus memperbarui data tentang pasein. Data yang di update tersebut, tentang status Orang Dalam Risiko (ODR) , Orang Dalam Pantauan (ODP), serta Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Kami terus mengupdate-nya setelah jam 14.00 Wib, dan itu bisa dilihat di websitenya," kata dr. Wahyu Sri Harini, pelaksana pencegahan dan penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Jumat (20/3).

1. Satu orang PDP kondisinya sangat bagus namun status bisa covid-19

dr. Wahyu Sriharini. IDN Times/Zainul Arifin

Di Kabupaten Jombang, terdapat satu orang berstatus PDP. Menurut Dr Wahyu, kondisi pasien sangat bagus dan membaik. Kendati begitu, tetap dalam pengawasan karena statusnya bisa juga meningkat menjadi positif covid-19.

“Jadi PDP kita itu ya, kita pantau kondisinya bagus. Cuma kita harus memastikan PDP ini statusnya juga bisa convid-19 positif. Ketika hasil laboratnya nanti gimana, ini kan masih kita kirim dan menunggu darisana (pusat) hasilnya seperti apa. Hanya saja sekarang membaik,” kata Wahyu.

2. Di posko pencegahan dan penanganan Covid-19 tercatat ada 200 ODR dan 9 ODP

Posko terpadu penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19 Jombang. IDN Times/zainul arifin

Selain satu PDP, hingga jam 21.30 WIB,  tercatat 200 ODR dan 9 ODP. Dari 9 ODP tersebut, dua orang selesai pemantauan 14 hari dan dalam kondisi sehat. Jumlah itu meningakat dari data sebelumnya, yakni 127 ODR dan 4 ODP.

"Seperti di tabel, dari 200 ODP yang selesai pemantauan 57, sisanya masih nunggu habis masa isolasi mandiri," kata Budi Winarno, Juru bicara gugus tugas covid-19 Kabupaten Jombang dihubungi IDN Times, Jumat (20/3) malam.

3. Ketua DPRD Jombang hentikan sementara kegiatan kunjungan kerja

Ketua DPRD Jombang Mas'ud Zuremi. IDN Times/istimewa

Budi tidak menjelaskan apakah dari 200 ODR tersebut ada anggota DPRD Jombang yang melakukan Kunker ke beberapa daerah, termasuk ke Bali. Alasannya, ia tak mengetahui pasti jumlah anggota legislatif yang mengikuti kunker.

Terpisah, Ketua DPRD Jombang, Mas'ud Zureni, mengatakan menghentikan sementara aktivitas kunker pasca pulangnya puluhan anggota dewan dari Bali dan Tasikmalaya, Jawa Barat. "Libur sampai tanggal 30, dan belum ada agenda," ujarnya singkat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
Zainul Arifin
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us