Polapor Risma ke Ombudsman Ingin Jadi Penjamin Penangguhan Zikria

Surabaya, IDN Times - Pelapor Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke Ombudsman RI (ORI) perwakilan Jawa Timur atas dugaan penyalahgunaan wewenang, Mila Machmudah, mengajukan diri menjadi penjamin penangguhan penahanan Zikria Dzatil. Seperti diketahui, Zikria merupakan tersangka penghinaan Risma di Facebook. Hal tersebut didasari karena rasa belas kasihan terhadap anak Zikria.
1. Kasihan kepada anak Zikria

Mila mengajukan jaminan penangguhan penahanan tersebut di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (7/2). Ia mengaku kasihan terhadap anak Zikria yang tidak terpenuhi hak asasinya untuk mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) dan rasa kenyamanan.
"Saya menjadikan jaminan untuk hak anak, untuk mendapatkan susu mendapatkan ASI-nya. Sedangkan proses ini kan dilakukan diskresi karena anak itu bagian dari anak berurusan dengan hukum, dia juga korban," ujar Mila usai menyerahkan surat jaminan.
2. Komunitas antinarkoba sebagai dasar jaminan

Mila menggunakan komunitas yang diketuainya, Drug Free Community, sebagai dasar penjaminan penangguhan penahanan. Di komunitasnya tersebut, Mila mengatakan kerap mengadvokasi anak-anak dan perempuan. Oleh karena itu, wajar baginya menjadi penjamin atas penangguhan Zikria.
"Selama ini saya memang bergerak di advokasi perlindungan perempuan dan anak. Bukan hanya ini saja saya melakukan perlindungan dan anak," tuturnya.
3. Bukan bentuk pembelaan terhadap Zikria

Mila menegaskan, penjaminannya ini bukan sebagai bentuk pembelaannya terhadap Zikria. Ia menyerahkan sepenuhnya proses hukum Zikria terhadap kepolisian. Ia hanya merasa tak tega terhadap anak Zikria.
"Saya tidak membela, saya menjamin untuk hak ASI bayinya," tegasnya.
4. Tidak berkaitan dengan kesamaan pandangan politik

Selain itu, Mila diketahui merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan aktif menjadi relawan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden 2019. Kesamaan politic interest-nya dengan Zikria juga disebut tidak berhubungan dengan penjaminan tersebut.
"Walaupun saya sama-sama relawannya, tapi itu tidak ada urusannya. Karena perlindungan anak yang saya kerjakan itu jauh, sampai hari ini pun saya masih advokasi sampai pendampingan," pungkasnya.