Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkab Tulungagung Wacanakan Bangun Rumah Sakit Lapangan

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Tulungagung, IDN Times- Terus bertambahnya angka kasus COVID-19 di Kabupaten Tulungagung, membuat pihak Pemkab berencana akan membangun rumah sakit lapangan. Meskipun sebanyak 133 ruang rawat inap sudah disiapkan di RSUD dr Iskak dan 15 puskesmas penyangga sudah dioperasionalkan, namun jumlah tersebut dirasa masih kurang. Terlebih lokasi karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung juga telah penuh dengan pasien.

1. Layanan kesehatan dipenuhi pasien COVID-19

Perawat di RSUD Dr Iskak Tulungagung hendak masuk ruang isolasi, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menuturkan rencana ini akan dirapatkan oleh Forkopimda hari Senin mendatang. Menurutnya pembangunan rumah sakit lapangan sangat diperlukan, mengingat angka kasus yang terus bertambah setiap harinya. Saat ini layanan kesehatan dipenuhi oleh pasien COVID-19.

"Skenario ini sudah kami siapkan jauh hari karena RSUD dr. Iskak, Rusunawa IAIN Tulungagung, dan puskesmas penyangga sudah mulai penuh semua," ujarnya, Sabtu (19/12/2020).

2. Sejumlah lokasi diusulkan

Lokasi karantina di gedung Rusunawa IAIN Tulungagung, IDN Times/ istimewa

Sejumlah lokasi disiapkan untuk membangun rumah sakit lapangan ini, salah satunya kawasan GOR Lembupeteng. Lokasi ini dinilai sangat strategis dan diproyeksikan mampu menampung pasien COVID-19 antara 100-200 tempat tidur.

Nantinya, pasien yang dirawat di rumah sakit lapangan ini adalah pasien dengan gejala ringan, sedangkan untuk bergejala berat akan dirawat di RSUD dr. Iskak Tulungagung. "Tapi nanti kita akan membahas ini dalam rapat bersama Forkopimda, terkait lokasi mungkin ada usulan lain juga," imbuhnya.

3. Angka kasus COVID-19 capai 929 pasien

Peta sebaran kasus COVID-19 di Tulungagung, IDN Times/ istimewa

Hingga saat ini total jumlah kasus COVID-19 di Tulungagung mencapai 929 kasus. Jumlah ini bertambah 30 kasus dari hari sebelumnya. Dari jumlah kasus ini sebanyak 705 pasien dinyatakan sudah sembuh, dan 16 pasien meninggal dunia. Sisanya masih menjalani perawatan di sejumlah layanan kesehatan, serta karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung. "Kami berharap jumlah kasus harian bisa segera turun,"pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Bramanta Putra
EditorBramanta Putra
Follow Us