Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

ASN Pemprov Jatim Tidak Libur di Tengah Wabah Virus Corona

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. IDN Times/ Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Hingga Minggu (15/3), jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 117 orang. Tapi, belum ada satu pun temuan positif virus tersebut di Jawa Timur (Jatim). Maka, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak libur.

1. Boleh libur jika sakit dan dilengkapi surat dokter

Ilustrasi. Unsplash/Ashkan Forouzani

Khofifah menyampaikan, pemprov akan memberikan libur kepada ASN apabila ada keluhan sakit. Terlebih menyerupai gejala penderita virus corona, yaitu batuk, pilek, hingga demam.

"Saya minta surat keterangan dokter dan minta izin," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Minggu malam (15/3).

2. ASN diminta rutin jaga kebersihan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu malam (15/3). IDN Times/Ardiansyah Fajar

ASN yang dalam kondisi prima dan tetap masuk hari ini, Senin (16/3), diminta menjaga kebersihan ruang kerja dan lingkungan sekitarnya. Jika akan presensi menggunakan finger print, diimbau membiasakan diri membersihkan tangan sebelum dan sesudahnya.

"Pastikan sebelum finger print itu dibersihkan. Setelah finger print (juga) dibersihkan," kata dia.

Maka, di sekitar tempat finger print wajib disediakan minimal hand sanitizer. Jika memungkinkan, diharapkan ada wastafel.

3. Tiadakan apel dan hari besar

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu malam (15/3). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Khofifah juga memastikan bahwa kegiatan apel yang biasa diselenggarakan pada Senin pagi, untuk sementara ditiadakan. Dia juga menunda perayaan hari-hari besar di lingkup ASN Pemprov Jatim.

"Kami sepakat untuk menunda. Minimalisir tatap muka," ucap Khofifah.

4. Setop perjalanan dinas ke luar kota, provinsi, dan luar negeri

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Seluruh perjalanan dinas ke luar kota, provinsi, hingga luar negeri juga akan ditunda. Semua ASN harus memaklumi kebijakan ini, apalagi jika ada tujuan perjalanan dinas ke daerah terjangkit virus corona.

"Menunda seluruh perjalanan dinas ke luar kota dan luar negeri, khususnya yang sudah terjangkit (corona)," kata Khofifah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us