Warga Tulungagung Temukan Sumur Kuno Diduga dari Era Majapahit

Ditemukan di tengah area pesawahan

Tulungagung, IDN Times - Sebuah sumur kuno ditemukan di tengah area pesawahan Desa Wajak Lor, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Sumur berdinding terakota ini ditemukan oleh warga sekitar, saat sedang membersihkan area tersebut. Rencananya di sekitar lokasi ini, akan dibangun fasilitas umum lapangan milik desa. Sumur kuno ini diperkirakan berasal dari era Kerajaan Majapahit. Dinding sumur yang terbuat dari terakota menjadi salah satu indikasinya.

1. Ditemukan saat warga membersihkan area tersebut

Warga Tulungagung Temukan Sumur Kuno Diduga dari Era MajapahitSumur kuno ditemukan warga. IDN Times / Bramanta Pamungkas

Kasi Pelestarian Sejarah Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung, Winarto menuturkan dari hasil pengukuran diketahui sumur ini mempunyai kedalaman 180 cm, dengan diameter 60 cm. Sumur ini ditemukan oleh warga pada Kamis (27/5/2021) sore. Selanjutnya oleh warga  diberi tambahan bata pembatas di bagian bibir sumur.

"Info yang kami terima sebenarnya sumur ini sudah lama diketahui keberadaannya oleh warga, tapi  sempat tertimbun lama sehingga ini ditemukan lagi," ujarnya, Jumat (28/5/2021).

2. Terdapat 2 sumur kuno di desa tersebut

Warga Tulungagung Temukan Sumur Kuno Diduga dari Era MajapahitPetugas mengukur sumur kuno. IDN Times / Bramanta Pamungkas

Kuat dugaan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) ini berasal dari era kerajaan Majapahit. Struktur sumur yang terdiri dari bahan terakota menjadi salah satu indikasinya. Sesuai kedalman diperkirakan terdapat 6 lapis jobong terakota di sumur ini. Setiap lapis mempunyai ketinggian 30 cm. Sebelumnya pihak dinas juga telah mencatat temuan sumur kuno lain yang berada tak jauh dari lokasi ini.

"Jadi total terdapat dua sumur kuno yang ada di desa ini, hal ini menunjukkan kawasan tersebut diduha kuat sebagai pemukiman era lampau," jelasnya.

3. Terancam rencana pembangunan lapangan desa

Warga Tulungagung Temukan Sumur Kuno Diduga dari Era MajapahitPetugas mengukur sumur kuno. IDN Times / Bramanta Pamungkas

Pihak dinas sendiri akan segera berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, untuk menyelamatkan ODCB ini. Hal tersebut perlu dilakukan karena lokasinya akan dibangun fasilitas umum lapangan desa. Mereka berharap pemerintah desa berkenam untuk melindungi temuan sumur kuno ini dengan mengalihkan jalan menuju lapangan tersebut. "Kita akan berusaha agar pemerintah desa berkenan melindungi sumur tersebut," pungkasnya. 

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya