Warga Kota Malang Wadul ke DPRD Soal Kamuflase Tower BTS

Tower celuler dikamuflase mirip cerobong asap 

Malang, IDN Times - Sebuah tower Base Transceiver Station (BTS) di Jalan Sawo RT 10, RW 05, Kelurahan Bareng, Kota Malang kembali viral. Tower yang disebut merupakan milik salah satu provider telekomuinikasi itu viral lantaran bentuknya yang dikamuflase menyerupai cerobong asap.

Menurut warga setempat, tower itu tak memiliki izin yang jelas. Selain itu, struktur bangunan yang tak sesuai seperti tower celular pada umumnya membuat masyarakat khawatir bahwa bangunan tersebut akan roboh. Mereka kemudian mengadu ke DPRD Kota Malang, ditemui Eddy Widjanarko, Ketua Komisi A sekaligus sidak ke lokasi.

1. Warga wadul ke DPRD Kota Malang

Warga Kota Malang Wadul ke DPRD Soal Kamuflase Tower BTSTampak luar bangunan tower tersebut tampak seperti cerobong asap. IDN Times/Alfi Ramadana

Dalam keterangannya ke Komisi A DPRD Kota Malang, Ketua RT 10, RW 05, Kelurahan Bareng, Hari Prasetyo menjelaskan, sejak awal proses pembangunan, tower tersebut sudah mendapat penolakan dari warga sekitar. Sebab, izin mendirikan bangunan (IMB) yang digunakan untuk membangun tower tersebut tidak sesuai. Sejauh yang diketahui Hari, IMB yang didaftarkan bangunan itu adalah IMB tempat tinggal tiga lantai untuk tempat kos. Pemilik lahan tersebut bernama Majidah yang saat ini diketahui berada di Kota Bogor.

"Sosialisasinya itu sekitar pertengahan tahun 2013. Saat itu, warga sudah menolak rencana tersebut, kemudian sempat adem, tapi tiba-tiba tahun 2014 material bangunan tiba dan mulai dibangun," katanya Jumat (11/6/2021). 

2. Sudah sempat disegel Satpol PP

Warga Kota Malang Wadul ke DPRD Soal Kamuflase Tower BTSBangunan tower yang dibuat mirip seperti cerobong asap. IDN Times/Alfi Ramadana

Lebih jauh, Hari menjelaskan sekitar tahun 2016 bangunan tersebut sudah sempat disegel oleh Satpol PP. Namun belakangan, tower kamuflase itu kembali beroperasi dan dimiliki oleh salah satu provider. Untuk itu, ketika dirinya menjadi Ketua RT, Hari kembali melakukan upaya agar tower kamuflase trersebut bisa dihentikan pengoperasiannya dan dibongkar karena dia nilai membahayakan warga.

"Kalau musim hujan apalagi waktu ada petir keberadaan tower ini cukup membahayakan. Beberapa warga ada yang terimbas televisinya rusak dan beberapa lainnya," tambahnya.

3. Minta tower kamuflase tersebut dibongkar

Warga Kota Malang Wadul ke DPRD Soal Kamuflase Tower BTSBangunan tower yang mirip dengan cerobong asap di Jl Sawo, Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Hari menyebut, warga hanya ingin bangunan tower kamuflase itu segera diibongkar meski berdasar informasi, kontrak lahan tower tersebut masih sampai tahun 2024. Menurutnya, lantaran posisi tower berada di kawasan penduduk, lalu konstruksi bangunan yang tak seperti menara tower pada umumnya, maka warga khawatir akan roboh.

"Selama ini sulit sekali untuk mencoba komunikasi dengan pemilik tower tersebut. Karena itu, kami mencoba cara lain dengan menyampaikan ke DPRD juga ke Satpol PP," sambungnya. 

4. Selalu kucing-kucingan dengan warga

Warga Kota Malang Wadul ke DPRD Soal Kamuflase Tower BTSTampak luar bangunan tower tersebut tampak seperti cerobong asap. IDN Times/Alfi Ramadana

Terlepas dari itu, Hari menyebut bahwa pemiliki lahan maupun tower tersebut beberapa kali memang datang ke lokasi. Namun, warga tidak pernah ketemu lantaran saat ke lokasi pemilik selalu datang saat situasi sedang sepi. Maka dari itu, warga kesulitan menyampaikan keluhan yang mereka hadapi kepada pemilik tower.

"Jadi selama ini seperti kucing-kucingan. Kadang mereka datang malam hari pas warga tidak tahu," tandasnya. 

Baca Juga: Resmi, Indosat Ooredoo Jual 4.200 Tower ke Edge Point

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya