Usir COVID-19, Warga di Jombang Lantunkan Salawat Keliling Kampung

Dilakukan pada malam hari selama tujuh hari

Jombang, IDN Times - Ratusan masyarakat Dusun Pajaran, Desa Pajaran, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang kompak melantunkan Salawat Nabi sembari berjalan kaki mengelilingi kampung, Senin malam (27/7/2021). Syair pujian kepada Nabi Muhammad SAW itu dilantunkan sebagai ikhtiar batin dengan harapan wabah virus corona khususnya di lingkungan mereka segera sirna. 

1. Melakukan azan di tiap batas kampung

Usir COVID-19, Warga di Jombang Lantunkan Salawat Keliling KampungWarga berdoa di makam dusun Pajaran. IDN Times/Zainul Arifin

Pantauan IDN Times, sekitar pukul 21.00 WIB, mulai anak-anak hingga orang dewasa laki-laki berjalan kaki mengelilingi kampung sembari bersama-sama membaca salawat nabi. Pada tiap titik perbatasan kampung, perjalanan berhenti lalu melakukan azan dipimpin tokoh agama setempat.

"Mulai tadi sekitar jam 9 malam, pemberhentian di tiap batas wilayah melakukan azan. Di sini ada empat perbatasan. Di makam azan sama ikamah juga," kata Kepala Dusun (Kasun) Pajaran, Shofi'i dikonfirmasi wartawan usai kegiatan.

Baca Juga: Jalan Desa Pacarpeluk Jombang Ditutup Usai 8 Orang Kena COVID-19

2. Berharap dijauhkan dari penyakit COVID-19

Usir COVID-19, Warga di Jombang Lantunkan Salawat Keliling KampungWarga keliling kampung sembari melantunkan salawat nabi. IDN Times/Zainul Arifin

Setelah berhenti di perbatasan, perjalanan kembali dilanjutkan dan berakhir di makam dusun setempat. Di makam itu melakukan azan dan mendoakan para leluhur serta berharap Allah memberikan keselamatan serta dijauhkan dari segalam macam penyakit.

"Pertama, kegiatan seperti ini untuk meningkatkan silaturrahim antar warga. Dan kedua tolak bala supaya masyarakat Pajaran tidak kena wabah penyakit COVID-19 ini," ujarnya.

Sejak COVID-19 kembali merebak, tingkat kematian di kampung itu cukup tinggi. Selama sepekan terakhir, tercatat sudah ada delapan orang meninggal secara beruntun yang kebanyakan akibat terinfeksi COVID-19.

"Banyak yang meninggal, 1 Minggu ini sudah ada 8 orang, meninggal ada COVID-19 ada biasa. Tadi ada 1 orang meninggal, lusa kemarin ada 3 orang," ujarnya.

3. Dilakukan selama tujuh hari berturut-turut

Usir COVID-19, Warga di Jombang Lantunkan Salawat Keliling KampungWarga keliling kampung sembari melantunkan salawat nabi. IDN Times/Zainul Arifin

Diakui Shofii, warganya banyak yang beraktivitas di pasar dan luar kota, di antaranya menjadi sopir dan sales. Pekerjaan yang bersinggungan dengan orang banyak itu sangat berisiko terjadinya penularan virus. Melalui upaya seperti itu, mereka berharap mendapat pertolongan dari Sang Pencipta agar terhindar dari segala macam penyakit, terutama virus corona yang bisa mengakibatkan kematian.

"Di sini saya rasa (warga) banyak yang kerja di pasar, sopir, sales. Tujuan salawat untuk menangkal penyakit, insyaallah untuk menyangkal penyakit khusunya di pajaran agar tidak terjadi penyakit lagi, juga untuk keselamatan masyarakat Pajaran," ujarnya.

Shofii menyebut, upaya seperti akan terus dilakukan mulai hari ini hingga tujuh hari ke depan. Kegiatan juga dengan menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan memakai masker.

"Insyaallah mulai kemarin (Minggu 26 Juli) sampai nanti tujuh hari akan dilaksanakan masyarakat. Titik adalah batas- batas wilayah dusun pajaran dan titik terakhir di makam pajaran," ujarnya.

Baca Juga: Pesanan Karangan Bunga Papan di Jombang Meningkat saat PPKM Darurat

Zain Arifin Photo Verified Writer Zain Arifin

Jombang, Nganjuk, Mojokerto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya