Satgas Banyuwangi Deteksi Klaster Hajatan, 25 Orang Positif COVID-19 

Banyak acara hajatan di Banyuwangi

Banyuwangi, IDN Times - Satgas COVID-19 Banyuwangi mendeteksi adanya klaster baru di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo. Klaster tersebut bermula dari satu orang yang positif COVID-19 setelah menghadiri kegiatan hajatan masyarakat.

Selama dua pekan, Satgas COVID-19 Banyuwangi melakukan tracing kontak erat dan secara bertahap ditemukan 25 orang dinyatakan positif COVID-19.

"Kasus pertama orang yang baru menghadiri hajatan, dan kontak eratnya ada di hajatan itu," ujar juru bicara Satgas COVID-19 Banyuwangi, Widji Lestariono, Senin sore (14/6/2021).

1. Tidak ada kasus meninggal

Satgas Banyuwangi Deteksi Klaster Hajatan, 25 Orang Positif COVID-19 Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Widji mengatakan, pihaknya masih terus mengembangkan deteksi kontak erat, terutama orang-orang yang hadir dalam hajatan tersebut.

"Awalnya ditemukan satu kasus positif kira kira 2 Minggu yang lalu, kemudian sesuai prosedur penanganan COVID-19. Terus dikembangkan lagi. Sampai hari ini sudah ditemukan 25 orang positif," jelasnya.

Dari 25 orang yang telah dinyatakan positif COVID-19, lima orang di antaranya telah sembuh. Sementara dari 20 orang lainnya, terdapat dua orang yang dirawat di rumah sakit.

"Sisanya 18 orang melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Tanpa gejala dengan pengawasan ketat Satgas. Tidak ada yang meninggal," ujarnya.

Baca Juga: Bertambah Satu, Korban Klaster Hajatan di Lamongan Capai 13 Orang

2. Banyak kegiatan hajatan

Satgas Banyuwangi Deteksi Klaster Hajatan, 25 Orang Positif COVID-19 Ilustrasi hajatan. twitter.com/hendoranto

Widji sendiri mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari kegiatan yang memicu kerumunan. Kendati demikian, pihaknya mengetahui banyaknya kegiatan hajatan yang digelar masyarakat.

"Iya, banyak hajatan, substansinya harus waspadai kegiatan yang diadakan, hajatan, kerumunan berpotensi penyebaran COVID-19. Ketika orang buka masker di hajatan seperti itu," katanya.

"Ke depan kami imbau, untuk mempertimbangkan kembali kegiatan yang memicu kerumunan. Dan kami minta lapor ke Satgas kecamatan kalau mau mengadakan kegiatan, karena akan dilakukan pemantauan protokol," ujarnya.

Baca Juga: CT Rendah, 92 Persen Pasien Klaster Madura di RSLI Amat Infeksius

3. Klaster pertama setelah lebaran

Satgas Banyuwangi Deteksi Klaster Hajatan, 25 Orang Positif COVID-19 Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Lebih lanjut, Widji belum menemukan klaster lain meski banyak kegiatan hajatan di masyarakat. Bahkan hingga momen pasca lebaran Idul Fitri, baru ini terlacak klaster.

"Setelah lebaran baru ini yang terlacak," ujarnya.

Baca Juga: Ditemukan Klaster Tarawih di Banyuwangi, 62 Orang Positif COVID-19

Mohamad Ulil Albab Photo Verified Writer Mohamad Ulil Albab

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya