RSUD Ibnu Sina Gresik Overload, Pasien Non COVID-19 Diminta ke RS Lain

Pasien juga datang dari luar daerah

Gresik, IDN Times - Kasus COVID-19 yang mengalami peningkatan selama beberapa hari terakhir di Jawa Timur, juga berdampak pada RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik overload. Bahkan, ruang IGD sempat penuh hingga mengakibatkan penumpukan pasien.

1. Tak hanya warga Gresik, RSUD Ibnu Sina juga tangani pasien luar daerah

RSUD Ibnu Sina Gresik Overload, Pasien Non COVID-19 Diminta ke RS LainWakil Direktur Medik RSUD Ibnu Sina Maftukhan. IDN Times/Istimewa

Wakil Direktur Medik RSUD Ibnu Sina, Maftukhan saat dikonfirmasi mengatakan, melonjaknya pasien COVID-19 yang dirawat di Ibnu Sina tak hanya berasal dari wilayah Gresik saja namun juga berasal dari Surabaya dan Lamongan.

"Banyak pasien yang berasal dari luar mas, Surabaya dan Lamongan ini yang mengakibatkan IGD kami penuh," kata Maftukhan saat kepada IDN Times, Rabu (30/6/2021).

2. Pasien non COVID-19 dianjurkan untuk dirawat di rumah sakit lain

RSUD Ibnu Sina Gresik Overload, Pasien Non COVID-19 Diminta ke RS LainRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik. IDN Times/Istimewa

Maka untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 yang datang ke rumah sakit Ibnu Sina, maka pihak rumah sakit terpaksa menganjurkan keluarga pasien non COVID-19 agar membawanya ke rumah sakit swasta lainnya di Gresik. Hal ini bertujuan menghindari penularan COVID-19 pasien itu sendiri.

"Kita sebenarnya tidak menolak pasien, hanya saja agar tidak terjadi penumpukan di lorong-lorong maka pasien selain COVID-19 juga kita sarankan untuk dirawat di rumah sakit lain," jelasnya.

3. Pihak rumah sakit menambah BOR pasien COVID-19 50 unit

RSUD Ibnu Sina Gresik Overload, Pasien Non COVID-19 Diminta ke RS LainRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik. IDN Times/Istimewa

Maftukhan menambahkan, untuk ruang perawatan pasien COVID-19 yang sempat mengalami overload kini sudah tidak lagi. Sebab manajemen rumah sakit telah memanfaatkan ruang poli sebagai kamar pasien corona.

"Ada penambahan ruang isolasi pasien COVID-19 yang semula hanya 105 sekarang ditambah 50 jadi total ada 155 bor. Dan karena terjadi lonjakan kasus COVID-19 maka kita himbuan kepada masyarakat agar tetap mentaati M5 itu dan berdoa semoga minta perlindungan agar tidak terjangkit virus corona," pungkasnya.

Baca Juga: Bangkalan Bebas Zona Merah, Geser ke Banyuwangi, Bondowoso dan Madiun

Imron Saputra Photo Verified Writer Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya