Praktis dan Higienis Menjadi Alasan Warga Sembelih Kurban di RPH

Kurangi kerumunan saat proses penyembelihan

Tulungagung, IDN Times - Sejumlah warga di Kabupaten Tulungagung memilih menyembelih hewan kurban di fasilitas Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemkab setempat. Praktis dan higienis menjadi salah satu alasan mereka menggunakan fasilitas ini. Selain itu dengan membawa hewan kurban ke RPH, mereka bisa meminimalisir kerumunan yang terjadi saat penyembelihan.

1. Bawa Jagal sendiri, hanya pinjam tempat dan alat 

Praktis dan Higienis Menjadi Alasan Warga Sembelih Kurban di RPHAktivitas penyembelihan hewan kurban di RPH Ketanon Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Salah seorang panitia kurban, Hari Karyani mengaku selalu menggunakan fasilitas RPH untuk menyembelih hewan kurban terutama sapi. Tahun ini terdapat dua ekor sapi yang disembelih di RPH. Mereka membawa jagal sapi sendiri dan hanya menggunakan fasilitas tempat serta peralatan yang disediakan di RPH.

"Jadi semua proses mulai dari penyembelihan dan pemotongan daging serta membersihkan jeroan dilakukan di RPH, setelah itu daging kita serahkan ke pantia untuk ditimbang dan didistribusikan," ujarnya, Selasa (20/07/2021).

Baca Juga: 3 RPH di Tulungagung Siap Layani Penyembelihan Hewan Kurban

2. Kebersihan daging kurban terjaga

Praktis dan Higienis Menjadi Alasan Warga Sembelih Kurban di RPHPetugas memeriksa kondisi daging kurban yang baru disembelih. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Hari sengaja menyembelih hewan kurban di RPH ini dengan alasan lebih praktis dan higienis. Cukup membawa beberapa panitia saja saat proses penyembelihan. Hal ini membuat protokol kesehatan lebih mudah diterapkan dan menghindari kerumunan saat sapi disembelih. Selain itu kebersihan tempat juga menjadi alasan tersendiri. "Kalau disembelih di sekitar masjid kami khawatir daging akan bercampur dengan debu sehingga kurang higienis," imbuhnya.

3. Selama idul adha, RPH buka 24 jam

Praktis dan Higienis Menjadi Alasan Warga Sembelih Kurban di RPHSapi kurban saat hendak dibawa ke RPH. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, Mulyanto menerangkan terdapat 3 RPH yang bisa digunakan untuk menyembelih hewan kurban. Selama perayaan Idul Adha ini, mereka menambah jam operasional RPH menjadi 24 jam. Masyarakat bisa menggunakannya baik di pagi, siang maupun malam hari. Petugas untuk memeriksa kesehatan hewan juga disiapkan di RPH tersebut. "Untuk RPH akan beroperasi selama 24 jam untuk melayani masyarakat menyembelih hewan kurban, petugas kita siagakan," pungkasnya.

Baca Juga: Tips Mengolah Daging Kurban ala Ahli Gizi Unusa

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya