PDIP Surabaya: Paskah Jadi Energi Pulihkan Kehidupan Rakyat
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Keluarga besar PDI Perjuangan Kota Surabaya turut menyampaikan selamat Hari Paskah. Partai berlambang banteng moncong putih itu turut berbahagia menyambut kebangkitan Yesus Kristus, sang Juru Selamat.
Paskah adalah puncak dari rangkaian tri hari suci, yang dikhidmati oleh umat Kristiani.
Dimulai hari Kamis Putih, kemudian berlanjut pada Jumat Agung dimana diperingati kisah sengsara dan penderitaan Yesus Kristus hingga akhirnya wafat di atas kayu salib.
Dan, hari Minggu (17/4/2022) ini diperingati sebagai Hari Paskah, yang diimani umat Kristiani sebagai kebangkitan Yesus Kristus mengalahkan kematian.
"Selamat Hari Raya Paskah untuk umat Kristiani yang merayakan dengan bahagia dan gembira. Hari kemenangan ketika maut kematian dikalahkan dengan kebangkitan Yesus Kristus," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono.
1. Paskah tahun ini lebih khidmat dan leluasa
PixabayPeringatan Kamis Putih, Jumat Agung dan perayaan Hari Paskah, tahun 2022, dilakukan dalam suasana yang lebih khidmat dan leluasa. Surabaya sudah dinyatakan sebagai daerah berstatus PPKM Level 1. Dan, tempat-tempat ibadah diizinkan dibuka dengan kapasitas 100 persen.
Kegiatan-kegiatan di segala bidang kehidupan, telah mulai aktif kembali dan ramai di masyarakat, dengan tetap menaati protokol kesehatan. Ekonomi pun terasa mulai tumbuh kembali.
"Peringatan Hari Paskah menjadi energi untuk mengingatkan kita semua, bahwa penderitaan bukanlah akhir dari segalanya. Ada cahaya terang menanti kita di depan. Habis gelap, terbitlah terang. Ada semangat dan optimisme bahwa situasi yang pahit pun bisa dilalui, termasuk dampak buruk pandemi," kata Adi, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.
Menurut Adi, semangat dan optimisme itulah yang mendasari setiap tekad ketika situasi di masyarakat dirundung pandemi Covid-19 selama 2 tahun, sejak Maret 2020, dan diikuti dengan penerapan berbagai pembatasan sosial.
"PDI Perjuangan Kota Surabaya berharap seluruh konsentrasi kita diarahkan pada recovery atau pemulihan kehidupan masyarakat, agar Kota Pahlawan ini bergerak lebih maju dan lebih sejahtera lagi," kata Adi.
Baca Juga: Setelah 2 Tahun, Umat Katolik Surabaya Rayakan Paskah dengan Tenang
2. Semangat gotong royong untuk recovery
Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya dari udara. Dok. Humas Pemkot SurabayaAdi mengatakan, semua upaya recovery itu dilakukan dengan semangat kerjasama yang terjalin erat, antara Pemerintah Kota Surabaya, DPRD, TNI, Polri dan seluruh elemen atau unsur masyarakat.
"Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Wali Kota Armuji, dalam kemitraan dengan DPRD Surabaya, telah menyiapkan dan menjalankan berbagai skema kebijakan untuk mendorong kebangkitan sosial ekonomi masyarakat,” kata Adi.
3. Mengajak memperkuat toleransi antar umat beragama
Ilustrasi toleransi agama (IDN Times/Mardya Shakti)Di momentum Hari Paskah, kata Adi, PDI Perjuangan Kota Surabaya juga mengajak mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat toleransi dan kerjasama antar umat beragama.
"Kita bersyukur, Surabaya tumbuh menjadi kota metropolitan sekaligus diwarnai kemajemukan masyarakat. Dan, antar unsur masyarakat dapat saling berkerja sama, guyub, dilandasi jiwa gotong royong yang sangat kental. Mari kita terus memperkuat dan menjaga kerukunan di masyarakat, dalam bingkai prinsip Bhineka Tunggal Ika," kata Adi.
Baca Juga: Ibadah Paskah 2022, Gereja di Surabaya Dijaga Ketat