Pandemik COVID-19, BNNK Mojokerto Rehabilitasi 300 Pengguna Narkoba 

Pengguna mayoritas Pelajar

Mojokerto, IDN Times - Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto, AKBP Suharsi mengungkapkan, penyalahgunaan narkotika tiap tahun terus meningkat tak terkecuali di masa pandemi COVID-19. Para pengedar narkoba masih bergentayangan meski perekonomian masyarakat lesu akibat pandemik. Selama pandemi COVID-19, BNNK mencatat telah melakukan rehabilitasi ratusan orang pecandu narkotika.

"Dari awal sampai sekarang ada 300 orang lebih yang kita rehabilitasi," kata Kepala BNNK Mojokerto, AKBP Suharsi dikonfirmasi IDN Times, Minggu (27/6/2021).

1. Pasien rehabilitasi mayoritas pelajar 

Pandemik COVID-19, BNNK Mojokerto Rehabilitasi 300 Pengguna Narkoba Ilustrasi Badan Narkotika Nasional (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam kesempatan acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2021 di Gedung Pemkab Jombang, Kamis (24/6/2021) lalu, Suharsi menyampaikan, mereka yang menjalani rehabitasi mulai dari pelajar hingga usia 50 tahun.

Pasien yang direhabilitasi itu kebanyakan kiriman dari daerah Jombang. Sebagaimana diketahui, wilayah cakupan BNNK Mojokerto di tiga daerah yakni Kabupaten dan Kota Mojokerto serta Kabupaten Jombang.

"Untuk yang terbanyak kirim (rehabilitasi) itu dari Jombang. Dari Jombang saja sampai detik ini sudah kirim sekitar 30 orang lebih untuk direhabilitasi. Mayoritas pelajar sampai dengan dewasa sampai dengan usia 50 tahun," ucap Suharsi.

Baca Juga: Pengguna Narkoba di Tuban Meningkat Selama Pandemik

2. BNNK sebut gaya hidup salah kaprah 

Pandemik COVID-19, BNNK Mojokerto Rehabilitasi 300 Pengguna Narkoba Kepala BNNK Mojokerto AKBP Suharsi. IDN Times/Zainul Arifin

Lebih lanjut Suharsi mengatakan, pasien yang direhabilitasi BNNK Mojokerto adalah penyalahguna yang dulunya pernah menjadi kurir dan sebagainya. Cuma ketika tertangkap tidak kedapatan barang bukti.

"Macam-macam faktornya, mulai ingin percaya diri hingga meningkatkan stamina. Jadi istilahnya gaya hidup yang salah kaprah," ucapnya.

Jika ada masyarakat yang ketagihan narkotika dan ingin melakukan rehabilitasi, bisa berinisiatif datang sendiri ke kantor BNNK Mojokerto dan gratis. Dia memastikan, mereka tidak ditahan.

"Jadi, yang direhabilitasi, ketika ditangkap petugas dia tidak sedang narkotika atau juga bisa berinisiatif sendiri datang ke kantor BNN untuk dilakukan rehabilitasi, tidak di tahan dan gratis," tandasnya.

3. BNN Fokus pencanangan desa bersinar 

Pandemik COVID-19, BNNK Mojokerto Rehabilitasi 300 Pengguna Narkoba Launching kampung Tangguh Bersih Narkoba di Desa Candimulyo Jombang. IDN Times/Dok. Zainul Arifin

BNNK Mojokerto saat ini tengah fokus pada program desa bersinar (bersih narkoba) sebagai upaya menekan peredaran narkoba sebagaimana yang telah dilaunching di Jombang di Desa Candimulyo, Jombang pekan lalu.

"Kita fokus saat ini desa bersinar. Jadi tidak semuanya dulu, harus pilot projek. Harapannya semua desa akan bergerak, Indonesia bisa bersih narkoba. Melalui desa bersinar kita berharap ada satu bentuk ikhtiar bisa menurun peredarannya," pungkasnya.

4. Bupati Jombang berikan penghargaan pengungkapan kasus narkoba 

Pandemik COVID-19, BNNK Mojokerto Rehabilitasi 300 Pengguna Narkoba Kasat Resnarkoba Polres Jombang dan Kalapas kelas IIB Jombang bersama Kepala BNNK Mojokerto AKBP Suharsi usai menerima penghargaan Bupati Mundjidah Wahab di acara peringatan HANI 2021. IDN Times/Zainul Arifin

Sementara itu, dalam rangkaian HANI 2021 lalu, Bupati Jombang, Mundjidah Wahab memberikan penghargaan kepada Satresnarkoba) Polres Jombang dan Lapas Kelas IIB Jombang atas keberhasilannya dalam ungkap kasus upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas Kelas IIB Jombang dalam kurun dua tahun terakhir.

Yakni, penggagalan penyelundupan ribuan pil koplo  yang dimasukkan ke dalam buah salak agustus 2020 lalu, kemudian sabu-sabu yang ditempelkan kerupuk September 2020 silam dan percobaan penyelundupan narkotika sabu kedalam Lapas yang disemhunyikan di dalam buah cabai Mei 2021 lalu.

Penghargaan diserahkan langsung Bupati Jombang, Munjidah Wahab kepada Kasatresnarkoba Polres Jombang AKP Moch Mukid Kepala Lapas IIB Jombang, Mahendra Sulaksana disaksikan Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsih.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, saya ucapkan terima kasih kepada anggota Satresnarkoba Polres Jombang yang telah berprestasi dalam ungkap kasus narkoba,” ujar Bupati Jombang Mundjidah.

Baca Juga: Selain Berselingkuh, Kades di Lamongan Juga Positif Narkoba

Zain Arifin Photo Verified Writer Zain Arifin

Jombang, Nganjuk, Mojokerto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya