Pakar Menilai, Emil-Bayu Tunjukkan Kematangan Berpolitik Milenial

Musda berlangsung kondusif tanpa konflik

Surabaya, IDN Times - Gelaran Musyawarah Daerah (Musda) VI DPD Demokrat Jatim pada Kamis (20/1/2022) mendapat perhatian pengamat politik. Duet milenial Emil Elestianto Dardak-Bayu Airlangga dinilai berhasil menuntaskan periode kepengurusan Soekarwo-Renville Antonio (2016-2021) dengan baik.

"Demokrat Jatim terbukti solid, dari kepemimpinan Pakde Karwo, kemudian digantikan Plt Mas Renville, terus dilanjutkan mas Emil sebagai Plt Ketua dan mas Bayu sebagai Plt Sekretaris. Terbukti duet Emil-Bayu sukses menyelesaikan kepemimpinan mereka dengan baik dan Musda berjalan kondusif," kata Direktur Republic Institute, Sufiyanto di Surabaya, Jumat, (21/1/2021).

 

1. Demokrat dinilai masih ada masa depan cerah

Pakar Menilai, Emil-Bayu Tunjukkan Kematangan Berpolitik MilenialKetua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat membuka Musda Partai Demokrat Jawa Timur secara virtual. Dok. Istimewa.

Sufiyanto optimistis partai berlambang bintang Mercy ini memiliki masa depan politik yang cerah di Jatim, maupun di level nasional.

"Partai ini punya masa depan, partai ini sangat cerdas dan solid. Emil-Bayu sebagai generasi milenial menunjukkan kualitas kepemimpinan yang jempolan," tandas Sufiyanto, "Kompetisi dalam Musda terlihat sangat sehat. Cukup panas tapi tidak sampai ada konflik yang serius. Itu dinamika yang wajar terjadi dalam partai yang konsekuen berdemokrasi," sambungnya.

Baca Juga: Dapat 25 Dukungan DPC Demokrat di Jatim, Bayu Airlangga Optimistis

2. Musda mencerminkan kedewasaan berpolitik

Pakar Menilai, Emil-Bayu Tunjukkan Kematangan Berpolitik MilenialGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri pembukaan Musda Partai Demokrat Jawa Timur. Dok. Istimewa..

Pelaksanaan Musda kemarin, kata Sufiyanto, menggambarkan kedewasaan Emil dan Bayu serta pendukung masing-masing dalam berkompetisi. Keduanya saling bersaing, dengan menjaga kesantunan serta kondusifitas, khas Demokrat. "Tidak banyak parpol dan politisi yang bisa seperti ini," kata Sufiyanto tanpa bermaksud menyindir parpol lain.

"Tampilan partai Demokrat Jatim kalau dilihat dalam Musda kemarin itu luar biasa. Kepemimpinan milenial, dengan menghadirkan cara berorganisasi yang baik," jelasnya.

Sufiyanto juga memuji legacy politik dalam Musda Demokrat Jatim tersebut.

"Saya kira ini akan menjadi legacy tersendiri bagi partai Demokrat, bagaimana kontestasi politik tetap berlangsung dengan segala dinamikanya, tapi organisasi tetap solid. Ledekan-ledekan politik yang muncul mungkin terdengar keras bagi orang lain, tapi itulah khas Jawa Timuran. Ibarat rujak cingur kalau gak pedas, kurang asik," sambung Sufiyanto.

3. Emil Dardak dan Bayu Airlangga harus uji kelayakan ke DPP

Pakar Menilai, Emil-Bayu Tunjukkan Kematangan Berpolitik MilenialBayu Airlangga dan Emil Dardak diminta bersalaman oleh AHY ketika Musda ke-VI DPD Demokrat Jatim, Kamis (20/1/2022). Dok. Ist.

Selain menetapkan dua calon, Musda VI PD Jatim kali ini juga menghasilkan 12 keputusan, diantaranya laporan pertanggunjawaban periode 2016-2021.

Selanjutnya, dua nama yang diusulkan sebagai ketua, yakni Emil dan Bayu akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPP Partai Demokrat oleh Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen, Teuku Riefky dan ketua Badan Pemenangan Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (BPOKK) Herman Khaeron.

Baca Juga: Emil Vs Bayu dalam Musda Demokrat, AHY Minta Keduanya Bersalaman

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya