Kunjungi RSDL Idjen, Kepala BNPB Pastikan Kasus COVID-19 Terkendali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan kunjungan ke rumah sakit darurat lapangan (RSDL) Idjen Boulevard, Jumat (11/6/2021). Dalam kunjungan tersebut BNPB ingin melihat langsung kesiapan dari RS lapangan menghadapi kemungkinan munculnya lonjakan kasus COVID-19.
Seperti diketahui dalam beberapa waktu terakhir, penambahan kasus COVID-19 mulai terlihat pasca-libur lebaran lalu. Meskipun masih cukup terkendali, tetapi antisipasi kemungkinan lonjakan kasus harus dilakukan.
1. Seluruh awak RS lapangan Idjen siap hadapi kemungkinan lonjakan
Kepala BNPB, Letnan Jenderal Ganip Warsito memastikan bahwa RSDL Idjen Boulevard dalam kondisi siap sebagaimana RS lapangan Indrapura yang sebelumnya sudah ia datangi. Seluruh awak yang bertugas di RSDL Idjen Boulevard juga dalam keadaan baik. Kemudian ketersediaan bed di RSDL Idjen Boulevard juga masih mencukupi untuk mengantisipasi lonjakan kasus.
"Semua yang ada di sini sudah kami lihat dan kami pastikan dalam kondisi baik. Seluruh awak mulai dari nakes, dokter, dan relawan dalam kondisi siap. Fasilitas dan obat-obatan semua tersedia dengan baik," urainya Jumat (11/6/2021).
2. Siap menampung jika ada lonjakan kasus
Lebih jauh, Ganip menyebut bahwa untuk pasien yang saat ini dirawat di RSDL Idjen Boulevard tak terlalu banyak. Meski tak merinci secara detail total pasien yang kini dirawat, ia memastikan bahwa situasi di RSDL Idjen Boulevard cenderung landai. Kondisi tersebut memberikan sinyal positif bahwa RSDL yang berada di Jl Simpang Ijen itu siap sebagai backup antisipasi apabila terjadi ledakan kasus COVID-19 di tempat yangg lain.
Editor’s picks
"Meski dalam kondisi siap tetapi kami tidak berharap itu terjadi. Karena selama ini kami sudah melakukan berbagai upaya pengendalian," tambahnya.
3. Lakukan langkah penguatan
Selain antisipasi lonjakan kasus, Ganip juga meminta daerah untuk kembali meneruskan program-program penguatan yang sudah berjalan seperti PPKM Mikro yang selama ini dinilai efektif menekan penyebaran kasus. Juga penguatan pada aspek tenaga medis agar mereka tetap bisa menjadi garda terdepan dalam mengatasi pandemim COVID-19 ini.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam melaksanakan prokes. Paling tidak untuk prokes paling sederhana yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dan mengindari kerumunan," sambungnya.
4. Minta masyarakat tak ragu ikut vaksin
Satu hal lain yang bisa memperkuat upaya pencegahan adalah vaksinasi. Saat ini proses vaksinasi sendiri sudah mulai dilakukan untuk masyarakat umum. Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tak ragu-ragu mengikuti vaksin yang sudah disiapkan pemerintah. Pasalnya vaksinasi tersebut juga diperlukan untuk membentuk herd immunity.
"Jangan ragu-ragu untuk mengikuti program vaksin. Kalau diri kita terjaga, orang lain juga terjaga dan akhirnya semua aman," kata Ganip.
Baca Juga: 136 Pasien Suramadu Dirujuk ke RSLI, 25 Diduga COVID-19 Varian Baru
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.