Gempa Blitar Dirasakan Sampai Malang, Warga Berhamburan Keluar
_600x400.jpg)
Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Gempa bumi magnitudo 6,2 mengguncang tenggara Blitar, Jawa Timur sekitar pukul 19.09 WIB, Jumat (21/5/2021). Gempa sendiri berlangsung selama lebih dari 20 detik dan dirasakan hingga wilayah Malang Raya. Bahkan warga di beberapa kawasan di Kota Malang panik dan berhamburan keluar rumah.
1. Langsung lari keluar rumah saat terasa gempa
Ilustrasi Berlindung Saat Gempa (IDN Times/Sukma Shakti)Wilda Fizriyani, warga Perum Safe Garden, Mulyorejo, Sukun, Kota Malang menjelaskan bahwa dirinya awalnya sedang bermain dengan anaknya saat gempa terjadi dan sempat tak menyadari. Ia mengira bahwa plafon yang berbunyi karena ulah tikus yang berlatian di atas plafon.
"Karena memang biasanya banyak tikus berkeliaran di atas plafon. Tetapi tiba-tiba suami teriak gempa dan langsung menarik tangan saya keluar rumah," katanya Jumat (21/5/2021).
Baca Juga: [BREAKING] Gempa Blitar Trending Twitter, Warganet Jawa Timur Panik
2. Lebih kerasa ketimbang sebelumnya
Editor’s picks
.jpg)
Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)Wilda menambahkan bahwa getaran dari gempa terasa lebih kuat ketimbang saat gempa yang terjadi di Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. Lantaran hal itu, dirinya sempat panik meski sudah berada di luar rumah. Terlebih tetangga di kawasan perumahan ia tinggal juga berhamburan keluar rumah dan berteriak ada gempa.
"Tidak hanya rumah, kabel listrik di sekitar perumahan juga kelihatan goyang-goyang. Tapi alhamdulillah semua dalam kondisi baik," tambahnya.
Baca Juga: [BREAKING] Gempa Blitar, BPBD Jatim Mulai Data Korban dan Kerusakan
3. Gempa tidak berpotensi Tsunami
Ilustrasi Tsunami (IDN Times/Mardya Shakti)Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa terjadi pada 57 KM tenggara Kabupaten Blitar dengan kedalaman 110 KM. BMKG menyebut bahwa gempa tidak berpotensi tsunami. Untuk dampak dari gempa sendiri, saat ini BPBD Kota Malang juga tengah melakukan penyisiran guna menginventarisir jika ada kerusakan bangunan maupun korban jiwa.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
