Disnak Periksa Hewan Ternak Mati Mendadak, Ini Hasilnya 

Temukan kain panjang di lambung kambing

Tulungagung, IDN Times - Dinas Peternakan Kabupaten Tulungagung, membentuk tim untuk menyelidiki kematian hewan ternak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo. Sebelumnya sebanyak 7 ekor Sapi dan seekor Kambing mati dalam jarak waktu berdekatan.

Karena penasaran, warga membedah lambung ternak yang mati ini. Mereka menemukan sejumlah benda yang tak lazim seperti batuan dan benda menyerupai besi dalam lambung tersebut. Video proses pembedahan lambung ini menjadi viral di dunia maya. Tak sedikit warganet yang berkomentar ilmu hitam menjadi penyebab kematian hewan ternak ini.

Baca Juga: Hewan Ternak Mati Mendadak, Warga Temukan Benda Tak Lazim

1. Tiga dokter hewan dilibatkan dalam tim

Disnak Periksa Hewan Ternak Mati Mendadak, Ini Hasilnya Warga Desa Sidomulyo bersama salah satu ternaknya. IDN Times/ istimewa

Sekretaris Dinas Peternakan Tulungagung Agus Prijanto Utomo menjelaskan pihaknya telah menerjunkan tim dokter hewan ke lokasi. Sebanyak 3 dokter hewan dilibatkan dalam proses ini. Hasilnya mereka menemukan bahwa benda mencurigakan yang terekam dalam video adalah kain panjang menyerupai tali. Benda tersebut diduga ikut dimakan oleh hewan ternak tersebut dan sudah ada selama beberapa hari sehingga mengeras. Sedangkan untuk beda lain seperti besi, kawat dan baut seperti yang diperbincangkan warga mereka tidak menemukannya.

"Kain itu ikut termakan oleh kambing sehingga mengganggu proses pencernaan. Kalau baut, kawat tidak ada, itu sesuai hasil investigasi yang kami lakukan," ujarnya, Jumat (21/5/2021).

2. Kumpulkan data dari pemilik ternak

Disnak Periksa Hewan Ternak Mati Mendadak, Ini Hasilnya Kain panjang termakan kambing.IDN Times/istimewa

Salah seorang dokter hewan Dinas Peternakan Tulungagung yang terlibat dalam tim, Eva Tutus Sumaryani menjelaskan, dalam investigasinya tim dokter mendatangi delapan lokasi ternak yang mati. Mereka berkomunikasi langsung dengan masing-masing peternak, guna menggali informasi menyangkut kronologis kematian sapi maupun kambing tersebut. Hasilnya hewan ternak yang mati mempunyai gejala klinis yang berbeda.

"Dari delapan ekor yang mati punya gejala klinis sendiri-sendiri. Jadi tidak hanya satu gejala klinis, kemungkinan diakibatkan bermacam-macam penyakit juga," jelasnya.

3. Minim bukti, belum bisa pastikan penyakit hewan

Disnak Periksa Hewan Ternak Mati Mendadak, Ini Hasilnya Warga Desa Sidomulyo bersama salah satu ternaknya. IDN Times/ istimewa

Meskipun sudah melakukan investigasi, namun mereka belum bisa memastikan sakit yang menyebabkan kematian sejumlah sapi itu. Sebab di lokasi kejadian tim tidak menemukan barang bukti apapun. Analisa itu didasarkan dari anamnesis yang diceritakan oleh peternak. Mereka menduga hewan ternak sapi karena post partus.

"Ini semua dari anamnesis ya, karena di lapangan kami tidak menemukan barang bukti apapun. Sehingga kami tidak bisa menyimpulkan. Tapi dari anamnesis pemilik itu sebagian mungkin dikarenakan adanya gangguan pencernaan," pungkasnya.

Baca Juga: Dropping Air Optimal, 'Ternak Makan Ternak' di Gunungkidul Berkurang

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya