Tiga Rumah Warga di Jombang Ambruk Diterjang Banjir Bandang

Dua Jembatan rusak total

Jombang, IDN Times - Banjir bandang di Desa Banjargung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang memporak-porandakan warga desa setempat. Puluhan unit rumah yang tersebar di dusun Banjaragung dan Banjarejo desa setempat terkena dampak. Selain itu, dua jembatan penghubung antarakampung juga rusak total.

Parlan (67), warga RT 01 RW 01, Dusun Banjaragung mengatakan kejadian itu pada Senin (1/2/2021) malam dan secara tiba-tiba berlangsung sangat cepat. Dia saat itu di depan rumah melihat air sungai naik, belum sempat masuk ke dalan rumah sudah diterjang air.

"Pas saya buka pintu rumah langsung diterjang air dan semuanya amblas, hanyut terbawa air," kata Parlan ditemui wartawan di lokasi, Selasa (2/1/2021).

1. Sebanyak 10 ton kain perca amblas

Tiga Rumah Warga di Jombang Ambruk Diterjang Banjir BandangParlan warga Dusun Banjaragung, Kecamatan Bareng Jombang yang terdampak banjir. IDN Times/Zainul Arifin

Parlan merupakan salah satu warga yang terkena banjir bandang di desa itu. Dia memiliki usaha kain perca di rumahnya. Di saat banjir bandang menerjang, Parlan mengaku tak ada satupun yang bisa diselamatkan. Selain sejumlah barang berharga dan perabotan di dalam rumahnya, sekitar 10 ton kain perca miliknya juga hanyut terbawa air. Parlan menyebut, total kerugian yang ia alami sekitar Rp125 juta.

"Selama 20 tahun di sini tidak pernah ada bencana seperti ini. Ya baru kali ini. Tapi masih bersyukur juga, kita masih selamat," tuturnya.

Selain dirinya, ia menyebut barang berharga milik tetangganya jug banyak yang hanyut terbawa air. Di antaranya, padi hasil panen yang belum sempat dijual dan hewan peliharaan juga amblas.

Baca Juga: Warga Jombang Temukan Jenazah Seorang Perempuan, Tinggal Tulang

2. Tiga rumah warga rata tanah

Tiga Rumah Warga di Jombang Ambruk Diterjang Banjir BandangBupati Jombang bersama jajarannya meninjau lokasi banjir bandang. IDN Times/Istimewa

Kepala Desa Banjaragung Hasan Sulaiman mengungkapkan, banjir bandang itu menerjang dua dusun, yakni Banjaragung dan Banjarejo. Berdasarkan pendataan sementara, ada 36 unit rumah warga yang terdampak. Dari jumlah itu, 9 unit rumah warga kondisinya rusak parah.

"Namun, yang kondisinya sangat parah, yakni ambruk rata dengan tanah ada 3 unit rumah. Dan kerugian yang lain juga banyak pak, termsuk ternak dan barang-barang warga hilang terbawa air," ujar Sulaiman.

Rumah warga yang rusak atau yang sempat diterjang air bah, rata-rata berdekatan dengan aliran Sungai Pakel, yang melintasi Desa Banjaragung dan sebagian wilayah Kecamatan Bareng.

3. Dua jembatan penghubung antarkampung amblas

Tiga Rumah Warga di Jombang Ambruk Diterjang Banjir BandangWarga di sekitar sungai yang meluap. IDN Times/Istimewa

Sulaiman mengatakan selain rumah, juga ada dua jembatan di desanya yamg rusak total. Sehingga, akses transportasi warga antarkampung putus. Untuk sementara, kata dia, warga dapat melewati jembatan alternatif dengan memutar sejauh dua kilometer.

Camat Bareng, Usman menjelaskan banjir bandang itu berasal dari datarang tinggi (atas) yakni luapan Sungai Pakel kemudian menuju Karangan sampai ke Bareng. Nah, tanggul besar di Bareng itu jebol sehingga air lebih besar ke bawah, yakni dari bareng ke dusun Banjaragung.

"Ada jembatan penghubung antar dusun yang sudah patah jebol karena saking besarnya air dan banyaknya material terus ditambah lagi jembatan yang di dusun Banjaragung amblas. Setelah itu banjir merendam rumah ketinggian sekitar satu meter. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," katanya.

Puluhan warga Desa Banjaragung gotong royong membersihkan sampah bambu yang tersangkut di kolong jembatan, salah satunya jembatan yang terputus akibat banjir. Selain itu, sebagian warga juga membersihkan lumpur di beberapa rumah yang terdampak banjir.

Baca Juga: Panther Pecah Ban Lalu Tabrak Pembatas Tol Jombang, Sopir Meninggal 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya