Tabrakan Motor di Nganjuk, Dua Pengendara Tewas di Lokasi
Ilustrasi kecelakaan motor. IDN Times/Mia Amalia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nganjuk, IDN Times - Kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor terjadi di Jalan Raya Kertosono-Lengkong, tepatnya Dusun Nglaban, Desa Babadan, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, Minggu malam (12/7/2020). Akibat kecelakaan itu, dua pengendara motor sama-sama tewas.
"Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian," jelas Kapolsek Patianrowo, Nganjuk AKP Joni Suprapto dikonfirmasi IDN Times.
1. Mio ditabrak saat hendak belok ke arah kanan
Sepeda motor mio yang ditabrak. IDN Times/IstimewaKedua korban meninggal bernama Dani Saputra (37) warga Desa Pelem, Kecamatan Kertosono; dan Adit Agus Setyawan (15) warga asal Dusun Jerukwangi, Desa Banjardowo, Kecamatan Lengkong.
Informasi yang dikumpulkan kepolisian dari sejumlah saksi di TKP menyebutkan, Dani yang mengendarai Yamaha Mio bernopol AG 5494 VAR melaju dari arah selatan ke utara. Mendekati lokasi kejadian, Dani bermaksud untuk belok kanan atau ke arah timur.
Celakanya, saat itu dari arah belakang Dani meluncur sepeda motor honda mega pro nopol B 6562 WHE yang dikendarai Adit. Lantaran tidak dapat menguasai laju kendaraan dan jarak sudah terlalu dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan.
"Jadi, pengendara motor Mio hendak belok dan ditabrak Mega Pro yang ada di belakangnya," imbuh Joni
2. Terpental hingga menabrak pohon di tepi jalan
Kondisi mega pro rusak berat di bagian depan. IDN Times/IstimewaSetelah tabrakan, Adit dan motornya terpental hingga menabrak pohon di tepi jalan. Kedua motor yang terlibat kecelakaan rusak parah.
"Selain motor rusak, kedua pengendara juga meninggal dunia di lokasi kejadian. Kedua korban lalu dibawa ke RSUD Kertosono," lanjutnya.
Baca Juga: Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api Sri Tanjung di Nganjuk
3. Motor Mega Pro melaju kecepatan tinggi di jalanan yang gelap
Polisi melakukan olah TKP. IDNTimes/IstimewaMenurut Joni, peristiwa itu terjadi karena Adit kurang berhati-hati. Kondisi jalanan tersebut gelap, namun Adit malah memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Alhasil dia tidak sigap saat ada motor di depannya hendak berbelok.
"Dari olah TKP, selain karena faktor minim penerangan (jalan gelap), kecelakaan itu diduga karena pengendara sepeda motor honda Mega Pro kurang hati-hati dan mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi," terang Joni.
Joni menambahkan, selain mengevakuasi korban ke rumah sakit, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga telah diamankan ke mapolsek untuk dijadikan barang bukti. Untuk proses lebih lanjut, peristiwa itu ditangani oleh Unit Lakalantas Satlantas Polres Nganjuk.
Baca Juga: Patungan Beli Sabu, Tiga Pria di Nganjuk Ditangkap Polisi
