Pria di Jombang Setubuhi Sepupu di Rumah Kosong
Ilustrasi kekerasan. (IDN Times/Mia Amalia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Lagi-lagi peristiwa persetubuhan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Jombang. Mirisnya, pelaku adalah kakak saudara sepupu korban. Pelaku bernama DS (19) warga Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Sedangkan korbannya AMW (15) yang satu desa dengan DS.
"Pelaku dan korban masih saudara sepupu. Korban masih di bawah umur sedangkan pelaku sudah dewasa dan beristri," kata Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Jombang, Ipda Agus Setyani, Sabtu (7/11/2020).
1. Korban menghadiri tahlilan lalu diajak jalan-jalan
Kanit PPA Satreskrim Polres Jombang Ipda Agus Setiyani. IDN Times/Dok.Zainul ArifinInformasi yang diperoleh IDN Times, pelaku DS melampiaskan nafsu bejatnya pada 2 Agustus lalu di sebuah rumah kosong milik temannya di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Awalnya, korban yang baru saja ditinggal ibunya meninggal menghadiri acara tahlilan selamatan tantenya yang juga meninggal dunia. Setelah itu, korban yang satu desa dengan pelaku diajak jalan-jalan dan makan bakso. Korban tak curiga lantaran yang mengajak saudara sepupunya sendiri.
2. Korban dirayu dan dipaksa berhubungan intim
Ilustrasi/pexels.com/pixabayTernyata, setelah membeli bakso, remaja lulusan SMP tersebut tidak diantar pulang ke rumah. Malam itu, pelaku yang mengendarai sepeda motor membawa korban ke rumah temannya yang kosong di daerah Wonosalam. Setibanya di lokasi, korban diajak ke kamar lalu dirayu dan dipaksa untuk melayani nafsu birahinya.
"Akan tetapi, korban tidak diajak pulang, malah mampir ke TKP atau rumah teman pelaku. Sesampainya di situ, korban dipaksa untuk melakukan hubungan suami istri," katanya.
Pasca kejadian, remaja lulusan SMP itu kerap diancam pelaku supaya tidak menceritakan kepada siapapun. Pelaku dan korban seringkali bertemu namun kerabat maupun keluarga tidak ada rasa curiga karena mereka bersaudara.
3. Korban memberanikan diri cerita keluarga
UPPA Satreskrim Polres Jombang. IDN Times/Dok. Zainul ArifinTerbongkarnya perbuatan bejat laki-laki beristri tersebut setelah perilaku korban berubah. Keluarga curiga ada yang tak beres, lalu menanyakan perihal kejadian yang dialaminya. Setelah didesak, korban memberanikan diri bercerita pada keluarganya jika telah disetubuhi sepupunya.
"Terbongkarnya nafsu bejat saudara sepupu ini setelah korban, pada bulan Oktober menceritakan kepada tantenya lagi, dan kemudian diceritakan kepada ayahnya. Setelah, ditanyai putrinya dan ternyata diakui," katanya.
Baca Juga: Sembunyi di Hutan selama 2 Tahun, Buron Kasus Pemerkosaan Ditangkap
4. Pelaku mengaku menyetubuhi satu kali
Ilustrasi ruang tahanan Polres Jombang. IDN Times/Dok.Zainul ArifinTak terima dengan kejadian yang dialami putrinya, ayah korban YT, melaporkan ke Polres Jombang. Polisi langsung menindaklanjuti laporan itu dan mengamankan DS.
"Dilaporkan ke Mapolres Jombang sekitar 2 minggu lalu. Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan di tahan," kata Agus menjelaskan.
Meskipun pelaku sudah ditangkap oleh polisi, korban yang sudah melakukan hubungan seksual tersebut sempat dilakukan tes kehamilan di bidan dan hasilnya negatif kehamilan.
Di hadapan polisi, DS mengakui semua perbuatannya dan menyetubui korban sebanyak satu kali. Atas perbuatannya, dia dijerat Pasal 81 undang-undang perlindungan anak tentang persetubuhan terhadap anak.
"Ancaman hukumannya minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara," tutupnya.
Baca Juga: Pemerkosaan Keji Bangkalan, Enam Pelaku Bergantian Setubuhi Korban
