Pria di Jombang Ditemukan Tewas Menggantung di Dalam Rumah 

Diduga depresi masalah keluarga

Jombang, IDN Times - HC (30), warga Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang  ditemukan keluarganya meninggal dalam keadaan menggantung. Ia ditemukan di dalam kamar rumahnya yang terkunci dari dalam, Selasa (15/12/2020. Perangkat desa yang mendapat laporan dari keluarga pun langsung meneruskannya ke Polsek Jogoroto, Jombang. 

1. Kakak korban curiga saat antar makanan ke tempat korban

Pria di Jombang Ditemukan Tewas Menggantung di Dalam Rumah Polisi melakukan olah TKP gantung diri. IDN Times/Zainul Arifin

Awalnya, kakak korban bernama UA (35) curiga saat mengantar obat dan makanan ke rumah adiknya. Tak seperti biasanya, rumah adiknya dalam terkunci rapat dari dalam. Lantas, Uun meminta tolong pada suaminya A (41) untuk membuka paksa pintu rumah.

"Saat itu posisi terkunci dari dalam. Kemudian saya minta tolong ke suami dan kakak untuk membuka paksa pintu samping timur," kata Uun dalam keterangannya kepada polisi di lokasi kejadian.

2. Korban ditemukan meninggal tergantung di ruang tengah

Pria di Jombang Ditemukan Tewas Menggantung di Dalam Rumah Polisi melakukan olah TKP Gantung Diri. IDN Times/Zainul Arifin

Setelah pintu berhasil dibuka paksa, keluarga mendapati korban dalam posisi tergantung dengan seutas tali tampar warna biru sepanjang 5 meter dalam ruang tengah rumahnya. Spontan, keluarga kaget melihat adiknya menggantung. Ketika dicek, ternyata korban sudah tewas.

"Kami dapati posisi menggantung dan sudah meninggal dunia. Lalu keluarga melaporkan ke polisi," jelas ibu rumah tangga ini.

3. Polisi menduga korban murni meninggal gantung diri

Pria di Jombang Ditemukan Tewas Menggantung di Dalam Rumah Ilustrasi jenazah. IDN Times/Mardya Shakti

Kapolsek Jogoroto, AKP Bambang Setyobudi mengatakan, dari pemeriksaan luar oleh dokter Puskesmas Mayangan dan tim identifikasi Polres Jombang tidak ditemukan adanya unsur kekerasan dalam tubuh korban. Dugaan sementara, penyebab meninggalnya korban karena jeratan tali di leher yang dipakai untuk gantung diri.

"Dugaan sementara korban murni meninggal karena gantung diri. Sesuai permintaan keluarga, jenazah hanya dilakukan visum luar dan tidak diautopsi," kata Bambang.

Baca Juga: Seorang Ayah di Australia Bunuh Bayinya karena Marah Saat Main Game

4. Korban diduga depresi akibat masalah keluarga

Pria di Jombang Ditemukan Tewas Menggantung di Dalam Rumah Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan keterangan keluarga korban dan perangkat desa setempat, korban sebelumnya mempunyai penyakit gangguan jiwa dan sempat berobat. HC depresi diduga setelah bercerai dengan istrinya.

"Dari keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat sakit jiwa, depresi akibat masalah keluarga," imbuhnya.

Bambang menambahkan, pihak keluarga korban menyadari kematian korban gantung diri sebagai musibah dan tidak mempermasalahkan di kemudian hari. Jenazah kemudian diserahkan pada keluarga untuk segera dimakamkan.

 

 

 

 

Jika kamu membutuhkan informasi dan konsultasi terkait hal seperti ini, kamu bisa menghubungi beberapa kontak di bawah ini:

 

NGO Indonesia: Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454


 


Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 


Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.


Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.


Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:


RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

Baca Juga: Setelah Gorok 3 Anaknya, Si Ibu Coba Bunuh Diri dan Akhirnya Tewas

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya