Polres Mojokerto Bentuk Tim Khusus Penanganan Jenazah COVID-19

Sudah terlatih dan siap bantu petugas medis rumah sakit

Mojokerto, IDN Times - Sebagai bentuk antisipasi dan kesiapan personel dalam penanganan virus corona atau COVID-19, Polres Mojokerto telah membentuk dan menyiapkan tim khusus (timsus). Tim tersebut bertugas untuk menangani pasien COVID-19 yang meninggal dunia.

1. Timsus dilengkapi APD sesuai standar

Polres Mojokerto Bentuk Tim Khusus Penanganan Jenazah COVID-19Ilustrasi polisi memakai APD COVID-19. IDN Times/Dok. Zainul Arifin

Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung menyampaikan, timsus penanganan pemakaman jenazah korban COVID-19 tersebut berjumlah delapan orang. Secara khusus mereka memang disiapkan dan dibekali tentang prosedur penanganan hingga pemakaman jenazah COVID-19.

"Personel yang kami siapkan ini telah kami berikan pelatihan dan telah kami bekali dengan pengetahuan prosedur penanganan jenazah COVID-19. Mereka juga telah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) sesuai standar yang telah ditentukan," terang Feby, Jumat (17/4).

2. Timsus sebagai petugas cadangan membantu petugas rumah sakit

Polres Mojokerto Bentuk Tim Khusus Penanganan Jenazah COVID-19Ilustrasi protokol pemakaman jenazah COVID-19. Dok. IDN Times

Timsus yang dibentuk telah melakukan praktik simulasi penanganan, serta pemakaman jenazah kemarin Kamis (16/4). Feby menambahkan, pihaknya akan terus mengevaluasi jika ada kekurangan dari timsus tersebut. Harapanya, timsus tersebut tidak lagi canggung dan ragu-ragu dalam melaksanakan tugasnya di lapangan.

"Tugas dari tim ini adalah sebagai petugas tenaga cadangan untuk melakukan pemakaman korban COVID-19. Apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk membantu petugas rumah sakit ataupun tim dari instansi pemerintah dalam proses pemakaman jenazah COVID-19 di Kabupaten Mojokerto, timsus siap," ujarnya.

Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 Asal Mojokerto Dirawat di RSUD Sidoarjo

3. Dirikan dapur umum terpadu untuk warga terdampak

Polres Mojokerto Bentuk Tim Khusus Penanganan Jenazah COVID-19Dapur umum terpadu untuk warga terdampak corona. IDN Times/Polres Mojokerto

Selain membentuk timsus, Polres Mojokerto juga mendirikan dapur umum terpadu di di dalam Mapolres. Dapur umum itu untuk menyediakan dan memberikan makanan siap saji yang nantinya dibagikan ke warga yang terkena dampak langsung virus corona.

"Pendistribusiannya kepada warga ataupun langsung ke rumah-rumah warga. Sehingga, masyarakat tidak perlu datang ke lokasi dapur umum dan tetap di rumah saja,” lanjut mantan Kapolres Lamongan tersebut.

Mekanisme pembagian makanan yang ada di dapur umum tersebut akan melibatkan TNI Polri, Dinas terkait, dan juga relawan Mojokerto.

"Dengan sasaran yang mendapat bantuan adalah kelompok masyarakat tertentu yang merasakan dampak sosial dan ekonomi COVID-19, seperti pekerja harian, buruh, pedagang keliling, dan warga yang kurang mampu," tandasnya.

Baca Juga: 1 PDP Mojokerto Meninggal Dunia, Dimakamkan Sesuai Protokol COVID-19

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya