Polisi Memburu Pelaku Penusukan Istri di Mojokerto
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mojokerto, IDN Times - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto tengah menangani kasus dugaan tindak pidana KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang dialami LS (40) warga Dusun Sengon Desa Sambilawang, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. LS mengalami kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh suaminya sendiri, M. Yaudik (34) warga Desa Randegan, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.
1. Polisi memburu pelaku
Polisi melakukan olah TKP. IDN Times/IstimewaKasatreskrim Polres Mojokerto AKP Dewa Putu Prima Yoga membenarkan adanya laporan kasus KDRT di wilayah hukumnya tersebut. Menurut Dewa, usai melakukan kekerasan fisik, pelaku langsug kabur dan kini masih diburu oleh anggotanya.
"Pelaku melarikan diri dan masih kami cari," kata Dewa Yoga dikonfirmasi IDN Times, Selasa siang (14/4).
2. Pelaku memukul dan menusuk korban dengan pisau dapur
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)Berdasarkan informasi yang diperoleh, biduk rumah tangga LS dan suaminya sedang tidak harmonis. Pelaku kemudian berniat untuk mengajak rujuk LS. Lalu, pada Senin (13/4), pelaku mengadang korban yang hendak berangkat kerja di jalan raya Desa Medali, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
"Saat menghentikan korban, pelaku mengatakan kalau korban sudah tidak sayang kepada pelaku, lalu dijawab oleh korban untuk menjalin persaudaran saja," terang Dewa.
Jawaban itu membuat pelaku emosi dan naik pitam. Kemudian pelaku mengeluarkan pisau dapur dari balik bajunya dan langsung menusukkan ke arah korban.
"Pelaku menusuk korban menggunakan pisau di bagian tangan sebelah kiri, tangan kanan, dan punggung korban. Kemudian memukul hidung serta wajah sebelah kanan," ujar mantan Kasatreskrim Polres Pasuruan tersebut.
Baca Juga: BNNK Mojokerto: Pengedar Narkoba Tetap Gencar di Tengah Wabah Corona
3. Korban menjalani perawatan di RS Sakinah Sooko Mojokerto
Korban dirawat di RS Sakinah Sooko Mojokerto. IDN Times/IstimewaAksi kekerasan fisik yang dilakukan pelaku baru berhenti saat ada orang datang. Pelaku langsung melarikan diri. Sementara, warga segera menolong korban. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka pada lengan kiri, siku kanan, dan punggung.
"Barang bukti pisau telah kita amankan. Untuk korban saat ini masih menjalani perawatan di RS Sakinah Sooko Mojokerto," ungkap alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2007 itu.
Baca Juga: Lima Karyawan Pabrik Etanol Mojokerto Kecelakaan Kerja, Tiga Tewas
