Pemkab Jombang Vaksinasi Petugas Pelayanan Publik dan Jurnalis

Ada 1.940 vial vaksin yang disiapkan

Jombang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Jombang kembali melaksanakan vaksinasi COVID-19. Suntik vaksin sinovac pada tahap kedua menyasar kelompok pelayanan publik, di antaranya TNI, Polri, Tenaga Pendidik, DPRD, Aparatur Sipil Negara(ASN), hingga jurnalis. Jumlah vaksin tahap kedua sebanyak 1.940 vial yang diperuntukkan untuk 19400 dosis. Yang artinya 1 vial untuk 10 dosis.

"Vaksinasi tahap kedua juga menyasar populasi-populasi lainnya, artinya dalam satu kantor itu seluruhnya, bukan hanya ASN, di situ ada tenaga honorer, semuanya kita vaksin," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang Gatut Wijaya.

Kepala Dinkes, drg Subandriyah, vaksin tahap 2 mengatakan, Polri dan SDMK (Sumber Daya Manusia Kesehatan) yang belum mendapat vaksin sebelumnya.

"Hari ini ada ASN lingkup Pemkab dan juga ASN di wilayah Puskesmas-Puskesmas, kemudian teman-teman pers, perbankkan. Pokoknya yang kelompok pelayanan publik kita laksanakan hari ini," kata Subandriyah, ditemui di kantor Pemkab setempat, Kamis (25/2/2021).

1. Targetkan 70 persen vaksinasi selesai dalam waktu satu minggu

Pemkab Jombang Vaksinasi Petugas Pelayanan Publik dan JurnalisPemeriksaan tensi darah sebelum disuntik vaksin. IDN Times/Zainul Arifin

Ia menjelaskan, vaksinasi untuk tokoh masyarakat akan dikaksanakan Jumat (26/2/2021) diikuti dengan yang lain. Dalam satu hari, pihaknya menargetkan 2000 masyarakat yang tervaksin dari 9000 dosis vaksin yang disiapkan.

"Di mana target kita dalam minggu ini bisa tercapai, minimal 70 persen. Sehingga yang selanjutnya akan kita laksanakan terus. Sasaran yang sudah mendaftar sampai hari ini di link kami ada 20.998 dari berbagai kelompok," katanya.

Setelah selesai pelaksanaan vaksinasi, akan mengupdate vaksin diterima. Jika ada kekurangan, maka akan melakukan pengajuan tambahan vaksin ke dinas provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Jokowi Akan Tinjau Vaksinasi COVID-19 Perdana Wartawan

2. Penyuntikan vaksin wartawan secara bertahap

Pemkab Jombang Vaksinasi Petugas Pelayanan Publik dan JurnalisBupati Jombang Mundjidah Wahab saat memantau vaksinasi wartawan. IDN Times/Zainul Arifin

Sementara itu, Bupati Jombang Mundjidah Wahab menuturkan, vaksinasi pengiriman tahap 2 juga diperuntukkan untuk media, kelompok PKK, dan Dinas Kominfo yang semua totalnya sebanyak 150 orang.  Mundjidah menyebut, penyuntikan vaksin terhadap para Jurnalis di Jombang akan dilakukan bertahap, karena jumlah media ada 100 lebih dan baru 30 orang jurnalis yang disuntik vaksin.

"Kemudian besok kita lanjutkan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama. Kemudian kita gabung dari jumlah 100 orang hari ini. Kalau tahap 1 kemarin jumlahnya 5000 sekian sudah selesai dilaksanakan dengan sasaran utama nakes," tuturnya.

"Harapan saya, dengan vaksin ini masyarakat akan menjadi tangguh, menjadi kebal. Tapi tetap melaksanakan prokes, jadi ini sudah menjadi kehidupan baru, kemana-mana memakai masker, tetap jaga jarak," kata Bupati perempuan pertama di Jombang.

Makanya, lanjut Mundjidah, para jurnalis juga perlu diberikan vaksin. Karena selalu bertatapan langsung dengan masyarakat dan diharapkan selalu dalam kondisi sehat dalam menjalakan tugas profesinya.

3. Ada beberapa wartawan yang takut disuntik vaksin

Pemkab Jombang Vaksinasi Petugas Pelayanan Publik dan JurnalisSalah seorang wartawan Jombang disuntik vaksin. IDN Times/Zainul Arifin

Uniknya, saat pelaksanaan vaksinasi, ada beberapa wartawan yang sempat takut disuntik. Bahkan ada yang berusaha lari saat jarum suntik hendak menempel di kulit lengan kirinya. Aksinya berhasil dicegah rekan-rekan seprofesinya hingga ia memberanikan diri menerima suntikan tersebut.

"Dari awal sebenarnya saya tidak mau ikut vaksinasi, tapi ya gimana lagi. Saya dari dulu tidak pernah suntik kok," ucap Fajar Prasongko, (21), salah satu wartawan televisi nasional kepada IDN Times usai vaksinasi.

Berbeda dengan reaksi Yusuf Wibisono yang mengaku tidak takut atau khawatir saat disuntik vaksi. Justru dirinya sangat membutuhkan vaksin untuk menambah kekebalan tubuhnya. Sebab, dalam menjalankan tugasnya sering bersinggungan langsung dengan berbagai masyarakat.

"Gak takut, apalagi khawatir. Alhamdulillah usai di suntik vaksin, saya sehat-sehat saja. Vaksinasi ini bentuk ikhtiar agar terhindar dari virus COVID-19," kata mantan ketua PWI Jombang tersebut.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 untuk 5 Ribu Wartawan Dimulai Hari Ini

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya