Kemenag Jombang Sumbang APD ke Puskesmas dan Rumah Sakit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Operator malam/madrasah dan seksi pendidikan madrasah (Pendma) Kemenag Jombang turut membantu paramedis yang tengah berjuang menyelamatkan pasien COVID-19 di Kabupaten Jombang. Bantuan itu berupa penyediaan alat pelindung diri (APD) serta sejumlah masker.
1. Sumbangkan APD ke puskesmas dan rumah sakit
Kepala Seksi Pendma Kemenag Jombang Arif Hidayatullah mengatakan, sumbangan APD itu diberikan kepada tenaga medis di sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Jombang. Rinciannya, 10 puskesmas dan 2 rumah sakit swasta.
"Kami melibatkan operator madrasah, staf pendma, pengawas madrasah, guru, halpdesk dan IGRA Kabupaten Jombang. Adapun sumbangannya di antaranya baju hazmat, hand sanitizer, masker, dan glover," tutur Arif ditemui IDN Times, Selasa (21/4).
2. Sumbangan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah
Bantuan tersebut, kata Arif, langsung didistribusikan. Meskipun jumlahnya tidak banyak, Arif berharap barang-barang tersebut tetap bermanfaat bagi petugas medis yang berada di garda terdepan.
"Sumbangan ini merupakan bentuk dukungan kami kepada pemerintah dalam penanggulangan dan penanganan virus corona melalui gerakan peduli Indonesia," tutur mantan Kepala Tata Usaha MTsN 5 Jombang tersebut.
Baca Juga: Cegah Penularan COVID-19, Penghulu di Jombang Pakai Helm dan Jas Hujan
3. Bagikan 200 sembako ke warga terdampak corona
Arif menambahkan, selain menyumbangkan APD kepada paramedis, pihaknya juga membagikan sejumlah kebutuhan bahan pokok berupa beras kepada warga yang terdampak COVID-19. Bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban warga.
"Ada sekitar 200 sembako berupa beras yang kami bagikan ke orang-orang di jalan, di daerah Kecamatan Cukir dan Mojowarno. Mereka sangat membutuhkan. Semoga bisa meringankan bebannya akibat wabah corona ini," imbuhnya.
Arif mengingatkan warga agar mematuhi physical distancing. Selain itu, kurangi aktivitas di luar rumah dan menerapkan pola hidup sehat.
"Mari kita berdoa bersama, semoga virus corona ini segera hilang dari Nusantara dan tidak ada lagi yang terjangkit virus corona," pungkasnya.
Baca Juga: Pasien Rapid Test Positif, 17 Pegawai RSUD Ploso Jombang Diisolasi