Diduga Serangan Jantung, Sales Kerupuk Tewas di Depan Toko

Korban pusing lalu tergeletak di lantai

Jombang, IDN Times - Sejumlah pembeli toko dikagetkan dengan seorang pria yang tiba-tiba tewas saat berada di sebuah toko serba ada di Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Pria tersebut sebelumnya diketahui menawarkan barang dagangannya di toko tersebut, pada Selasa (17/3). Kejadian yang mengejutkan para pembeli di toko tersebut lalu dilaporkan oleh pemilik Toko bernama Moh Su'ud (52) ke Polsek Kesamben Polres Jombang. Tak lama kemudian, petugas datang ke lokasi bersama tim medis dan melakukan olah TKP.

1. Korban seorang sales kerupuk rambak

Diduga Serangan Jantung, Sales Kerupuk Tewas di Depan TokoPolisi mengidentifikasi jasad korban. IDN Times/Zainul Arifin

Korban diketahui bernama Suparno (52), asal dusun Kedungmaling II, Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Menurut keterangan Su'ud, korban merupakan pedagang kerupuk rambak yang sering mengirimkan dagangan ke tokonya.

"Dulunya dia (korban) sales resleting, sekarang sales kerupuk rambak dan sering mengirim ke sini," kata Su'ud dikonfirmasi di lokasi kejadian.

2. Korban mengalami pusing kepala lalu meninggal di tempat

Diduga Serangan Jantung, Sales Kerupuk Tewas di Depan TokoWarga berkerumun di sekitar TKP. IDN Times/Zainul Arifin

Su'ud menjelaskan, saat itu korban datang menawarkan barang dagangannya berupa krecek, kerupuk rambak, dan mente. Sambil berbicara dengan Su'ud, korban membuka karung plastik yang berisi kerupuk rambak. Saat itulah tiba-tiba korban mengaku pusing lalu duduk di lantai.

"Bilangnya kepalanya pusing. Setelah itu, langsung tergeletak di lantai tidak sadarkan diri," ujarnya.

Su'ud yang saat itu bersama istrinya Izza dan warga yang berada di toko tersebut langsung kaget. Selanjutnya mereka memberitahu pihak Puskesmas yang tidak jauh dari lokasi tokonya. Setelah dicek, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

3. Polisi menduga, kematian korban akibat serangan jantung

Diduga Serangan Jantung, Sales Kerupuk Tewas di Depan TokoMayat korban dibawa menggunakan mobil ambulans. IDN Times/istimewa

Tidak lama setelah kejadian, anggota Polsek Kesamben yang menerima laporan tersebut, tiba di lokasi. Petugas memeriksa jasad pria tersebut. Berdasarkan pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda bekas kekerasan di tubuh korban.

"Dari keterangan keluarga, diduga kematian korban akibat sakit jantung," kata Kapolsek Kesamben AKP Mursid Budi Hartanto.

Pihak keluarga yang datang ke lokasi, menolak untuk dilakukan Outopsi. Keluarga lalu membawa mayat Suparno ke rumah duka dengan mobil ambulans milik masjid Al-Muqorrobin desa setempat. Sebelum dibawa, pihak keluarga juga membuat surat pernyataan tidak akan menuntut atas kematian korban.

Baca Juga: Tak Terpengaruh Corona, Anggota DPRD Jombang Tetap Kunker ke Bali

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya