Diduga Serangan Jantung, Karyawan PT KAI Meninggal di Stasiun Sumobito
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Seorang pria ditemukan meninggal mendadak di area stasiun Sumobito, Kabupaten Jombang, Sabtu (16/1/2021). Korban merupakan karyawan PT KAI dan diduga kuat meninggal akibat serangan jantung. Peristiwa tersebut lalu dilaporkan pihak stasiun ke Polsek Sumobito, Jombang.
"Benar, seorang karyawan PT KAI Daop 7 Madiun telah meninggal mendadak di wilayah Stasiun Sumobito, Jombang," kata Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, Sabtu (16/1/2021).
1. Korban pekerja di bagian perawatan rel
Karyawan yang meninggal atas nama Samsul As'adi (40), warga Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Karyawan perusahaan BUMN itu ditemukan meninggal dengan posisi tidur terlentang menggunakan alas tas di sekitar stasiun.
Menurut Ixfan, Samsul meninggal dunia pada saat melaksanakan pekerjaanya melakukan perawatan rel kereta api di wilayah stasiun Sumobito, Kabupaten Jombang.
"Yang bersangkutan pekerja di bagian perawatan rel KA. Yang perlu digaris bawahi, pekerja tersebut (korban) sebelumnya memang mempunyai riwayat penyakit jantung," kata mantan Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto ini.
2. Daop 7 Madiun sebut korban bebas COVID-19
Dikatakan Ixfan, sebagai upaya antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak PT KAI saat itu langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Satgas COVID-19 Kabupaten Jombang untuk memastikan bahwa yang bersangkutan tidak terpapar COVID-19. Setelah datang ke TKP dan diperiksa oleh tim satgas dan tim kesehatan dari kepolisian jenazah dinyatakan aman dan terbebas dari COVID-19.
"Pihak satgas telah mengizinkan keluarga membawa jenazah almarhum untuk dibawa guna dimakamkan secara normal," katanya.
Baca Juga: Berduka, Ratusan Santri di Jombang Salat Gaib Untuk Sekh Ali Jaber
3. Korban diduga meninggal karena serangan jantung
Kanitreskrim Polsek Sumobito, Aiptu Timur Trisulo memastikan Samsul meninggal akibat serangan jantung yang dideritanya. Hal itu diperkuat dengan hasil pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada kekerasan.
“Korban murni meninggal karena serangan jantung. Tadi diperiksa tim identifikasi Polres Jombang, tidak ditemukan luka di tubuhnya,” kata Timur Trisulo.
Trisulo menambahkan, jenazah korban saat itu telah dilakukan visum luar oleh petugas puskesmas Sumobito. Setelah itu, jenazah Samsul dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh keluarganya.
Baca Juga: 7 Hal Mengejutkan yang Bisa Memicu Serangan Jantung, Waspadai ya!