Cerita Sekda Jombang, Sembuh dari COVID-19 Usai Dirawat Selama 23 Hari

Sehat selalu, Pak!

Jombang, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang Akhmad Jazuli keluar dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang dengan semringah. Dia telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah sempat dirawat selama 23 hari.

"Alhamdulilah, kami dan istri bersyukur kemarin pulang dari isolasi perawatan di RSUD Jombang selama 23 hari, dinyatakan sembuh dan negatif COVID-19. Ini sementara mengisolasi diri satu minggu di rumah bersama keluarga," kata Jazuli dihubungi IDN Times melalui ponsel pribadinya, Jumat (14/8/2020).

1. Seminggu sebelum positif, Jazuli merasakan sakit

Cerita Sekda Jombang, Sembuh dari COVID-19 Usai Dirawat Selama 23 HariSekretaris Daerah Kab. Jombang Akhmad Jazuli. Dok. IDN Times/ Zainul Arifin

Jazuli menceritakan, seminggu sebelum terkonfirmasi positif COVID-19, ia merasakan kondisi badannya kurang sehat. Selama itu ia masih tetap berkativitas seperti biasanya. Sesekali dia bertolak ke Mojokerto untuk menjenguk ibunya.

Hingga kemudian pada tanggal 20 Juli 2020, badannya panas dan lemas, muntaber, serta kehilangan nafsu makan. Pada hari yang sama, dia juga sempat di-rapid test. Namun, hasilnya nonreaktif.

Keesokan harinya, ia dan istrinya berinisiatif pergi ke RSUD Jombang untuk memeriksakan diri. Di sana keduanya dites swab.

"Istri saya saat itu juga di-swab, hasilnya juga positif corona. Kami kemudian dibawa ke ruang isolasi perawatan pasien COVID-19 yang ada di lantai 3," ceritanya.

2. Kritis selama minggu pertama perawatan

Cerita Sekda Jombang, Sembuh dari COVID-19 Usai Dirawat Selama 23 HariIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Satu minggu sejak masuk rumah sakit, Jazuli mengaku sakit keras dan mendapatkan perawatan secara intensif dari dokter. Kondisi tubuhnya lemas, batuk, dan sesak napas. Dia sampai dibantu dengan uap pernapasan serta diinfus.

Selama berada di dalam ruang perawatan, dia ditemani istrinya yang sama-sama positif COVID-19. Menurut Jazuli, kondisi istrinya sangat sehat dan tak memiliki gejala.

"Tujuh hari pertama masuk rumah sakit adalah masa kritis dari sakit saya. Selama perawatan itu, saya selalu ditemani oleh istri," tuturnya.

Baca Juga: Dua Kali Swab, Istri Wabup Jombang Dinyatakan Positif COVID-19

3. Dimotivasi para pejabat dan keluarga besar

Cerita Sekda Jombang, Sembuh dari COVID-19 Usai Dirawat Selama 23 HariRSUD Jombang tempat merawat pasien Covid-19. IDN Times/Zainul Arifin

Setelah 7 hari perawatan, kondisi kesehatan mantan asisten Pemkab Mojokerto itu semakin membaik. Selama isolasi, ia mengaku mendapat motivasi dari keluarga dan rekan-rekannya, serta para pejabat pemerintahan yang ada di Jombang dan Mojokerto.

Bahkan, kata Jazuli, selain dari pejabat Jombang, juga didatangi kapolresta, dandim dan pejabat pemkab maupun pemkot Mojokerto. Mereka datang ke RSUD, lalu melakukan video conference di salah satu ruangan rumah sakit.

"Vidcon, support moril dan materiil dari ibu bupati dan pejabat Jombang, serta dijenguk kapolresta, dandim, serta pejabat kabupaten/kota Mojokerto. Selain itu juga dihubungi wali kota Malang untuk memberi motivasi. Beliau-beliau juga memberi obat vitamin kepada saya," ucapnya.

4. Setiap hari mengaji dan olahraga di dalam rumah sakit

Cerita Sekda Jombang, Sembuh dari COVID-19 Usai Dirawat Selama 23 HariRumah dinas sekda Jombang Akhmad Jazuli. IDN Times/Zainul Arifin

Kendati positif COVID-19, Jazuli mengaku tidak pernah merasa beban atau tertekan. Ia justru sangat menikmati perawatannya bersama tujuh pasien positif lainnya yang ada di dalam ruangan tersebut. Setiap hari ia bersama pasien lainnya mengaji Alquran, olahraga, dan kegiatan positif lainnya.

"Di dalam ya setiap hari mengaji bersama yang lainnya. Kebetulan saya kan dari pondok. Selain itu juga berolahraga, cerita-cerita positif dan lainnya. Tidak pernah merasa terbebani dengan terkonfirmasi positif corona," ucapnya.

Kemudian, tepat pada Rabu pagi (12/8/2020), ia diberitahui oleh pihak rumah sakit bahwa dirinya dan istri telah sembuh. Hasil swab-nya negatif COVID-19. Jazuli juga diperbolehkan pulang ke rumah dan diminta untuk isolasi mandiri selama satu minggu guna pemulihan kesehatannya.

5. Pesan ke masyarakat untuk jaga imun dan mengonsumsi herbal

Cerita Sekda Jombang, Sembuh dari COVID-19 Usai Dirawat Selama 23 HariIlustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Jazuli menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang memotivasi selama dirinya menjalani dirawat di rumah sakit. Menurut dia, semangat dari diri sendiri adalah yang utama dalam kesembuhan itu.

Di tengah pandemik yang belum berakhir, Jazuli berpesan kepada masyarakat agar tidak ceroboh dan selalu waspada terhadap COVID-19. Masyarakat tetap diminta disiplin menjalankan protokol COVID-19. Antara lain selalu memakai masker dan menjaga jarak.

"Yang kedua juga harus jaga imun. Kekebalan tubuh itu sangat penting. Ketika kondisi lemah itu mudah terserang COVID-19. Nah, kalau sudah kena COVID-19, ya harus berbagai upaya dilakukan. Makanya, saya sarankan walaupun tidak kena corona, hendaknya minum herbal atau obat yang cocok untuk pencegahan COVID-19, di antaranya mengonsumsi sari buah," pesannya.

Baca Juga: Sempat Muntaber, Sekda Jombang Terkonfirmasi Positif COVID-19

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya