Polres Jombang Deteksi Penggalangan Uang Tebusan untuk Simpatisan MSAT

Polisi tegaskan tak pernah minta uang untuk selesaikan kasus

Jombang, IDN Times - Kepolisian Jombang mendeteksi upaya penggalangan dana yang ditujukan untuk mengeluarkan sejumlah simpatisan MSAT (42), tersangka kasus dugaan kekerasan seksual putra dari kiai ternama di Jombang, Jawa Timur.

Ada lima orang simpatisan MSAT yang kini mendekam di rutan Polres Jombang karena diduga turut menghalangi polisi saat upaya penangkapan tersangka kekerasan seksual MSAT di tempat persembunyiannya pesantren Shiddiqiyyah, Desa Losari, Kecamatan Ploso, Jombang (7/7/2022) pekan lalu.

Berdasarkan data dari kepolisian di Jombang, kelima tersangka yakni MAK (39) warga Desa Tampingmojo Kecamatan Tembelang, Jombang; WHA (38) warga Tambaksumur, Kecamatan Waru, Sidoarjo; MNA (42) asal Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY; SA (24) asal Desa Srirande, Kecamatan Deket, Lamongan dan DP (30) yang sebelumnya disebut DD, sopir MSAT warga Desa Losari, Kecamatan Ploso, Jombang.

1. Polisi sebut beredar penggalangan uang tebusan simpatisan MSAT 

Polres Jombang Deteksi Penggalangan Uang Tebusan untuk Simpatisan MSATKelima tersangka simpatisan MSAT di Polres Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha menyatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya penggalangan dana untuk menebus simpatisan MSAT setelah terjadinya penggerebekan di Ponpes Shiddiqiyah pada Kamis (7/7/2022) lalu.

"Sejak Jumat (usai penggerebekan) beredar upaya penggalangan dana," Kata Giadi, Rabu (13/7/2022).

Upaya penggalangan dana tebusan itu, disebut Giadi, terpantau pihaknya telah beredar di aplikasi whatsapp (WA). Ia menjelaskan, dalam pesan di WA itu disebutkan, "Sodaqoh dari simpatisan untuk mengeluarkan para tersangka dari Polres". Narasi dalam pesan juga dilengkapi dengan nomor rekening dan nama lembaga yang mengakomodir.

2. Polisi tegaskan tidak pernah meminta sesuatu dalam bentuk apapun 

Polres Jombang Deteksi Penggalangan Uang Tebusan untuk Simpatisan MSATPolisi menunjukkan barang bukti dari kelima tersangka pendukung MSAT. IDN Times/Zainul Arifin

Berdasarkan informasi yang didapat IDN Times, pesan penggalangan uang tebusan itu berisi "silahkan yang ingin membantu proses mengeluarkan warga dan pengurus Shiddiqiyyah dr tahanan Polres untuk transfer ke rek shodaqoh spontasitas. Kesadaran masing-masing saja terimakasih. Di BNI no 05050XXXXX a.n. organisasi Shiddiqiyyah".

"Saya mengimbau, mungkin simpatisan, keluarga daripada tersangka, jangan sampai ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari peristiwa ini, karena pihak polres tidak pernah meminta sesuatu dalam bentuk apa pun," tegasnya.

Baca Juga: MSAT Berpotensi Dapat Hukuman Maksimal

3. Polisi cari orang yang pertama menyebarkan penggalangan dana 

Polres Jombang Deteksi Penggalangan Uang Tebusan untuk Simpatisan MSATPara simpatisan MSAT yang diamankan di Mapolres Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Lebih lanjut Giadi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan beredarnya permintaan sedekah untuk mengeluarkan simpatisan MSAT dari penjara. Penyelidikan difokuskan pada pihak yang menyebarkan pertama kali dan melacak aliran uangnya.

"Kami masih melaksanakan penyelidikan, siapa yang menyebarkan paling awal. Dan apakah sudah ada orang yang mendonasi atau mengirimkan, ketika ada, nanti kita akan melihat nanti larinya uang ke mana. Saya pastikan kalau ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari peristiwa ini, kami akan melakukan tindakan tegas," kata polisi dengan pangkat tiga balok emas di pundak ini.

Baca Juga: Sidang MSAT Bakal Digelar Secara Online

Zain Arifin Photo Community Writer Zain Arifin

Jombang, Nganjuk, Mojokerto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya