Jombang, IDN Times - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyatakan polisi telah menangkap sopir DPO kekerasan seksual, MSAT berinisal DD. DD ditangkap karena menghalangi penangkapan terhadap MSAT pekan lalu. DD sendiri diringkus Kamis, (7/7/2022) saat polisi melakukan penggerebekan di di dalam Pondok Pesantren Shiddiyyah, Losari, Ploso, Jombang.

"Menangkap sopir Panter yang tanggal 3 lalu menghalang-halangi proses penangkapan saudara MSAT atas nama DD. Beliau sudah kami tangkap, sudah kami bawa, sudah kami amankan," kata Dirmanto, Kamis (7/7/2022).

"DD ini merupakan sopir panther S 1747 ZJ yang hari minggu lalu menghalang-halangi upaya penangkapan terhadap pelaku MSAT, tadi sudah kami tangkap, sudah kami amankan," kata Dirmanto mengulang.

Dirmanto juga menegaskan bahwa MSAT masih buron alias belum tertangkap. MSAT masih dicari. Ia menyebut petugas masih terus melakukan penyisiran di dalam lokasi pondok pesantren Siddiqiyyah, Losari, Ploso, Jombang.

"Kami sedang hunting, kami sedang periksa satu per satu bangunan bangunan yang ada di dalam, sampai sekarang masih proses untuk pencarian yang bersangkutan.. Pencarian di sini, di dalam pondok. Kami berupaya mencari yang bersangkutan sampai dapat," tegasnya.

Seperti diketahui, pada Minggu, (3/7/2022), polisi telah melakukan upaya penangkapan terhadap MSAT. Namun, upaya itu gagal lantaran mendapat perlawanan dari beberapa pendukung MSAT. Pengejaran terhadap MSAT kembali dilakukan pada hari ini Kamis (7/7/2022). Namun, hingga berita ini ditulis, MSAT belum diketahui rimbanya. Sementara itu, sebanyak tiga truk pendukung MSAT sudah dibawa polisi dari pesantren tersebut untuk menjaga agar situasi agar tetap kondusif.

Baca Juga: Polisi Gerebek Persembunyian MSAT di Jombang, Situasi Mencekam