Jombang, IDN Times - Polisi menegaskan bahwa upaya jemput paksa terhadap MSAT, buronan kasus dugaan kekerasan seksual (pencabulan) di Jombang, Jawa Timur hari ini adalah langkah terakhir. Jika nantinya tertangkap, MSAT akan langsung diserahkan kepada kejaksaan tinggi Jatim.

"Sekarang kita masih proses penggeledahan di dalam pondok, mohon doanya mudah-mudahan hari ini kita bisa menemukan yang bersangkutan. Karena ini adalah langkah terakhir polisi untuk menyerahkan ke kejaksaan. Mohon doanya rekan-rekan sekalian, mudah-mudahan hari ini bisa menangkap yang bersangkutan," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Kamis (7/7/2022).

Menurut Dirmanto, Polda Jatim sudah lama menangani kasus dugaan pencabulan itu secara humanis. Mereka juga mengingatkan serta memberi masukan kepada pengacara MSAT.

"Namun yang bersangkutan bersikukuh belum mau untuk hadir di Polda (Jatim). Bahkan kita sudah terbitkan DPO. Hari ini kita lakukan upaya paksa upaya penangkapan di tempat ini," kata Dirmanto.

Pantauan di lokasi, hingga pukul 12.15 WIB atau sekitar 5 jam dari penggerebekan, penggeledahan masih terjadi di dalam pesantren Siddiqiyyah, Desa Losari, Kecamatan Ploso, Jombang. 

Baca Juga: Polisi Gerebek Persembunyian MSAT di Jombang, Situasi Mencekam