Wakapolda Jatim Sebut Warga Surabaya Gak Takut Teror karena Wali Kota

Surabaya, IDN Times - Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol. M. Iqbal, memuji warga Kota Surabaya yang segera bangkit pasca insiden bom yang terjadi di tiga gereja, Rusunawa Wonocolo Sidoarjo, dan di Mapolrestabes Surabaya. Padahal, insiden tersebut sekurangnya memakan 28 korban jiwa dan 57 orang luka-luka.
Baca Juga: Barang Diduga Bom Ditemukan di Lombok, Ternyata Ini Isinya
1. Manpower warga Surabaya patut dicontoh
Sebagai polisi yang pernah menjabat Kapolres Gresik, Kapolres Sidoarjo, dan Kapolrestabes Surabaya, Iqbal sangat memahami bagaimana kondisi sosio-psikologis masyarakat di kota terbesar kedua di Indonesia ini.
Menurutnya, rasa tidak takut terhadap aksi terorisme lahir dari etos kerja yang sangat tinggi. "Saya sudah lama di lingkungan Surabaya ya, jadi saya sangat mengenal warga Surabaya. Etos kerjanya itu, manpowernya itu menurut saya lebih dari daerah-daerah lain. Contohnya polisinya, coba lihat lalu lintasnya. Itu merupakan rasa bangga dari mereka, ikiloh Suroboyo rek. Jadi rasa kepemilikannya kental banget," kata Iqbal kepada IDN Times.
2. Warga Surabaya gampang diajak berbuat baik
Selain itu, program kerja yang ditawarkan oleh pemangku kekuasaan di Surabaya mudah terealisasi karena warganya selalu mendukung kebijakan-kebijakan positif.
"Kemudian warga Surabaya ini gampang diajak baik. Jadi ketika kami punya ide, tinggal kami endorse, semua followers langsung akan mengikuti," papar mantan Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri itu.
3. Warga Surabaya meniru sikap wali kotanya
Tidak kalah penting, Iqbal menyebut peran Tri Rismaharini selaku Wali Kota Surabaya dalam menyebarkan semangat kerja kepada warganya. Risma, sapaan hangatnya, dikenal sebagai Wali Kota yang tegas dan berani.
"Etos kerja warga Surabaya sangat mendukung kerja-kerja kepolisian. Terus leadership wali kota sangat mendukung. Ibu Risma itu pemimpin yang out of the bos. Kadang-kadang beliau jam lima sudah keluar, sidak, kalau macet beliau yang langsung ngatur lalu lintas. Itu juga men-trigger kami supaya lebih giat bekerja," tutup Iqbal.
Baca Juga: Swedia Alami Kebakaran Hutan Hebat, Petugas Gunakan Waterbomb