Tangkal Hoax Jelang Pilpres, Polda Jatim Bentuk Satgas Khusus
IDN Times/Vanny El Rahman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur bersama TNI dan segenap pemangku kebijakan daerah menggelar Operasi Mantap Brata 2018. Operasi ini dilakukan serentak di Indonesia atas perintah Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian guna mengamankan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.
1. Polda Jawa Timur bentuk satgas anti-hoax
IDN Times/Vanny El RahmanSalah satu permasalahan yang kerap mencuat jelang pesta demokrasi adalah maraknya berita bohong alias hoax. Menghadapi itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan telah meminta jajarannnya untuk membentuk satuan tugas khusus.
"Kita tahu bersama, saat ini di media sudah dirasakan bentuk-bentuk hoax, hate speech yang memecah belah. Ini akan kami tindak dengan satgas yang sudah kami bentuk," kata Luki di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Rabu (19/8).
2. Total personel yang diturunkan mencapai 26 ribu
IDN Times/Vanny El RahmanAdapun personel gabungan pada Operasi Mantap Brata 2018 berjumlah 26 ribu anggota TNI dan Polri. Sekitar dua pertiga atau 17 ribu di antaranya merupakan personel TNI. "Ada juga dari stake holders dan Linmas," sambung Luki.
Baca Juga: [WAWANCARA KHUSUS] Kapolda Jatim: Macan Saja Tak Mengajak Anaknya Bunuh Diri
3. Meminta masyarakat turut aktif menjaga ketertiban
IDN Times/Vanny El RahmanTerakhir, mantan Wakabaintelakam itu meminta supaya warga Jawa Timur turut aktif dalam melahirkan suasana aman serta damai jelang Pilpres dan Pileg. Dia mengingatkan supaya masyarakat segera melapor ke aparat keamanan bila menemukan hal-hal yang mencurigakan atau dianggap berbahaya
Baca Juga: Penyebar Video Hoax Demo di MK Ternyata Anggota Ormas
