Tangis Khofifah di Sela Tabuh Rebana 

Penantian satu dekade itu hari ini terbayar lunas!

Surabaya, IDN Times - Tabuh rebana menggema seiring kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak, di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Mereka juga disambut ratusan pemuda-pemudi yang menyajikan tarian sufi.

Suasana makin semarak saat tetabuhan beradu dengan suara para pendukung. "Ibu Khofifah, Mas Emil," teriak mereka. Warga, mulai ibu-ibu, bapak-bapak, hingga siswa-siswi saling berdesakan untuk bersalaman dan meyampaikan sapa kepada pemimpin barunya.

1. Mereka berjanji akan menggandeng ulama

Tangis Khofifah di Sela Tabuh Rebana Dok IDN Times/Istimewa

Hujan tak membuat semangat warga surut. Walau genangan terlihat di sejumlah titik, warga tetap berebut mendapat posisi paling strategis supaya bisa bersalaman dengan kedua pemimpin.

Khofifah-Emil tiba di masjid kebanggan warga Surabaya sekitar pukul 14.00 WIB. Di masjid, keduanya mengganti pakaian dengan seragam dinas, menandakan bahwa ini adalah hari pertama kerja. Mereka juga menyempatkan untuk melaksanakan ibadah salat zuhur.

Seusai menuntaskan salat, Khofifah sempat berkata bahwa dia bersama Emil akan membangun komunikasi dengan ulama, para pemimpin, dan masyarakat demi Jawa Timur yang lebih baik. "Kita memang harus bergandengan tangan, diikuti dengan terus bermunajat kepada Allah SWT," kata Khofifah, Kamis (14/2).

2. Keduanya berjalan di atas karpet merah sambil menyalami para pendukung

Tangis Khofifah di Sela Tabuh Rebana IDN Times/Vanny El Rahman

Mereka kemudian kembali berjalan menyapa para pendukung. Dari atas karpet merah yang terbentang sepanjang 30 meter, keduanya menyambut tangan yang berebut untuk dijabat. Dengan pakaian dinas serta kalung melati, mereka berjalan menuju 33 Jeep yang sudah menanti. Keduanya akan berkeliling Kota Surabaya sebelum mengakhiri perjalanan di Gedung Negara Grahadi. 

Baca Juga: Tiba di Jatim, Puluhan Relawan Sambut Khofifah-Emil di Bandara

3. Tangis Khofifah pecah

Tangis Khofifah di Sela Tabuh Rebana IDN Times/Vanny El Rahman

Dari atas Jeep produksi Amerika tahun 1974, mata Khofifah tampak berkaca, seperti terbawa suasana. Suara rebana dan uluran tangan warga yang berebut salaman pun membuat air matanya tak lagi tertahan. Beberapa kali ia mengusap mata. Selepas melantunkan Al-Fatihah, akhirnya rombongan Gubernur dan Wakil Gubernur bertolak, meninggalkan para pendukung dengan segala hiruk pikuknya.

Tak ada yang tahu isi hati Khofifah. Mungkin ini ia merasakan lega tak terkira. Satu dekade ia mennunggu, dua kali terhempas dalam Pilkada. Hari ini, penantian itu akhirnya terbayar lunas.

Baca Juga: Masukkan Program Gus Ipul, Khofifah Minta Tak Ada Lagi Rivalitas

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya