Sandiaga Uno Batal Kampanye di Banyuwangi, Diduga Terjadi Pengadangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, batal berkampanye di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Muncar, Banyuwangi. Rencananya, ia bersama masyarakat Muncar hendak melakukan senam sekaligus jalan sehat.
“Ya benar, pagi ini Pak Sandiaga batal kampanye bersama masyarakat Muncar,” kata Hendro Tri Subiantoro selaku Ketua Bidang Penggalangan dan Relawan BPP Prabowo-Sandi Jawa Timur, Selasa (19/3).
1. Alasan pembatalan masih belum jelas
Senin (18/3) malam, kata Hendro, tim kampanye Sandiaga didatangi oleh polisi. Mereka mengatakan, bila mantan Gubernur DKI Jakarta itu tetap berkampanye di Muncar, besar kemungkinan akan terjadi pengadangan dan penolakan.
“Informasi yang kami terima, mereka (polisi) dari Polsek datang menunjukkan WA dari Polres. Jadi Polres memberitahukan acara Pak Sandiaga di PPI gak boleh karena khawatir ada bentrok,” lanjut dia.
2. Tidak jelas asal-usul informasi penolakannya
Hendro tidak merinci dari mana Polres mendapat informasi tersebut. Hingga saat ini, tim kampanye Cawapres 02 juga belum mengetahui siapa pihak yang hendak menolak Sandiaga.
“Masih sumir ya. Jadi polisi hanya memberitahukan ada rundown yang Pak Sandi gak boleh lakukan di PPI,” tambahnya.
Baca Juga: Lawan 3 Kartu Jokowi, Sandiaga: Kita Hanya Butuh KTP Elektronik
3. Surat perizinan sudah lengkap
Anggota Partai Gerindra itu menegaskan, segala administrasi perizinan sudah lengkap, dari Kepolisian Daerah (Polda) hingga Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Dia memaparkan, “Kami lengkap izin, dari polda sudah keluar surat tanda pemberitahuan kegiatan Pak Sandiaga selama 2 hari, sudah terjadwal di KPU dan Panwaslu.”
4. Memindahkan lokasi diskusi dan kampanye di posko pemenangan
Menanggapi pesan dari aparat kepolisian, Sandiaga tidak ingin ambil pusing. Dia menghormati segala keputusan jika mengatasnamakan ketertiban dan kondusifitas. “Jadi kegiatan Pak Sandiaga difokuskan hanya di posko pemenangan di Kecamatan Muncar. Pak Sandiaga ajak seluruh pendukungnya yang ingin diskusi,” ujarnya.
5. Sedang mencari fakta bila terjadi pelanggaran hukum
Hendro memastikan, pihaknya tengah mencari fakta dan data apabila penghadangan yang terjadi melanggar aturan kampanye. Tidak menutup kemungkinan insiden ini akan dibawa ke ranah hukum. “Bila ada indikasi pelanggaran, akan kita persoalkan.”
Baca Juga: Sandiaga Sosialisasi Oke Oce hingga Penghapusan UN di Kota Malang